Mengonsumsi daging merah terlalu banyak juga menyebabkan pembuluh darah mengeras, lo.
Hal ini karena, daging merah mengandung senyawa karnitin yang menyebabkan penyakit aterosklerosis, yaitu pengerasan atau penyumbatan pada pembuluh arteri.
Senyawa karnitin pada daging merah akan diubah oleh tubuh menjadi senyawa yang merusak jantung.
Senyawa tersebut adalah trimetilamina-N-oksida (TMAO) melalui bakteri yang ada di usus.
Akibatnya, teman-teman lebih berpotensi terkena penyakit kardiovaskular yang mengancam jiwa.
3. Terkontaminasi Escherichia coli
Teman-teman juga bisa terkontaminasi bakteri Escherichia coli melaui konsumsi daging merah, lo.
Kemungkinan, daging merah yang kita konsumsi tidak diolah secara higienis dan menyebabkan kontaminasi yang mengganggu sistem pencernaan.
Bahkan gejalanya tidak hanya membuat sakit perut atau diare, tetapi juga dehidrasi, kram perut, dan gagal ginjal.
Jadi, olahlah daging merah dengan benar dan jangan dikonsumsi terlalu sering.
4. Membahayakan Usus Besar dan Otak
Baca Juga: Jangan Biarkan di Suhu Ruang, Ini 4 Cara Aman dan Higienis Cairkan Daging Beku dari Dalam Freezer
Source | : | prevention.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR