Bobo.id - Mengonsumsi daging merah, seperti daging sapi, domba, dan kambing dianggap menyehatkan karena kita harus makan seimbang.
Selain itu, daging merah juga mengandung nutrisi penting seperti protein, vitamin B12, dan seng.
Namun, meskipun sehat teman-teman tidak boleh mengonsumsinya terlalu sering apalagi setiap hari.
Berikut berbagai macam masalah kesehatan yang bisa dirasakan jika kita terlalu sering mengonsumsi daging merah, yaitu:
1. Tingginya Kolesterol
Kolesterol adalah lemak yang berasal dari makanan hewani seperti daging merah.
Kadar kolesterol yang normal dapat membantu tubuh untuk memproduksi vitamin D, hormon, dan juga asam empedu untuk mencerna lemak.
Namun, jika kadar kolesterol terlalu tinggi, bisa memicu penyakit kardiovaskular yang mengganggu kerja pembuluh darah dan jantung.
Oleh karena itu, teman-teman perlu membatasi konsumsi daging merah dan mendapatkan sumber lemak lain yang lebih sehat, seperti dari biji-bijian.
2. Mengeraskan Pembuluh Darah
Ternyata tidak hanya menyumbat pembuluh darah akibat kadar kolesterol berlebih.
Baca Juga: Bisa Ganggu Kerja Obat, Ini 7 Makanan yang Tak Boleh Dikonsumsi Setelah Minum Obat, Apa Saja?
Mengonsumsi daging merah terlalu banyak juga menyebabkan pembuluh darah mengeras, lo.
Hal ini karena, daging merah mengandung senyawa karnitin yang menyebabkan penyakit aterosklerosis, yaitu pengerasan atau penyumbatan pada pembuluh arteri.
Senyawa karnitin pada daging merah akan diubah oleh tubuh menjadi senyawa yang merusak jantung.
Senyawa tersebut adalah trimetilamina-N-oksida (TMAO) melalui bakteri yang ada di usus.
Akibatnya, teman-teman lebih berpotensi terkena penyakit kardiovaskular yang mengancam jiwa.
3. Terkontaminasi Escherichia coli
Teman-teman juga bisa terkontaminasi bakteri Escherichia coli melaui konsumsi daging merah, lo.
Kemungkinan, daging merah yang kita konsumsi tidak diolah secara higienis dan menyebabkan kontaminasi yang mengganggu sistem pencernaan.
Bahkan gejalanya tidak hanya membuat sakit perut atau diare, tetapi juga dehidrasi, kram perut, dan gagal ginjal.
Jadi, olahlah daging merah dengan benar dan jangan dikonsumsi terlalu sering.
4. Membahayakan Usus Besar dan Otak
Baca Juga: Jangan Biarkan di Suhu Ruang, Ini 4 Cara Aman dan Higienis Cairkan Daging Beku dari Dalam Freezer
Kenapa mengonsumsi daging merah terlalu banyak bisa membahayakan usus besar dan otak?
Ternyata, daging merah yang mengandung zat besi dapat meningkatkan kadar zat besi di otak dan memicu penyakit alzheimer.
Ketika zat besi menumpuk di otak, jaringan lemak yang melapisi serabut saraf (myelin) akan rusak dan mengganggu kerja otak.
Selain itu, konsumsi daging merah berlebih juga meningkatkan peradangan pada usus besar.
Sebab, kandungan protein pada daging merah yang berlebih akan dianggap zat asing yang berbahaya oleh tubuh, sehingga memicu radang bahkan tumor.
5. Memicu Kanker
Daging merah yang dikonsumsi berlebihan atau hampir setiap hari dapat meningkatkan risiko kanker, lo.
Penyebabnya adalah daging merah mengandung senyawa berbahaya yang memicu peradangan dan pertumbuhan tumor.
Apalagi, kandungan transslutaminase pada daging merah olahan, seperti bacon, sosis, fillet, dan burger.
Transslutaminase adalah enzim yang digunakan untuk merekatkan daging pada makanan daging olahan.
Meskipun dianggap aman, tetapi mengonsumsinya secara berlebihan tetap berbahaya.
Baca Juga: Resep Kentang Panggang Isi Daging, Cocok Buat Camilan dan Bekal
Nah, itulah berbagai macam risiko bahaya mengonsumsi daging merah secara berlebihan bagi kesehatan.
---
Kuis! |
Apa manfaat koelsterol? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | prevention.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR