Oleh sebab itu, awan dapat mengapung di udara lebih lama sebelum mereka jenuh dan jatuh ke bumi dalam bentuk tetesan air hujan.
2. Ada Aliran Udara Hangat yang Terus-menerus Naik
Lalu, ada penyebab lain kenapa awan di langit tidak jatuh ke permukaan tanah, yaitu karena ada aliran udara hangat yang naik terus-menerus.
Akibatnya, udara hangat mendorong awan tetap di atas dan mengapung di udara.
3. Awan Lebih Hangat daripada Udara di Sekitarnya
Selain itu, kenapa awan tidak jatuh ke tanah adalah suhu awan lebih hangat daripada udara di sekitarnya.
Hal itu karena, awan menyerap energi panas dari matahari dan udara di sekitarnya tidak menyerap panas dari matahari.
Nah, itulah penjelasan kenapa awan tetap mengapung dan tidak jatuh ke tanah.
Namun, awan tidak selamanya mengapung di udara, jika udara di sekitarnya memanas, maka awan akan jenuh dan mulai berubah wujud berupa tetesan air.
Selain itu, awan bisa saling menempel dan mulai berubah wujud dan terjadilah hujan yang turun ke bumi.
Baca Juga: Aktivitas Gunung Merapi Kembali Meningkat, 5 Kali Keluarkan Awan Panas dan Hujan Abu
---
Baca Lagi: |
Proses Terbentuknya Awan (halaman 1) |
Alasan Awan tidak Jatuh ke Atas Permukaan Tanah (halaman 2) |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | naturemuseum.org |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR