Sebelum mengetahui alasan kenapa awan tidak jatuh, kita harus mengetahui proses terbentuknya awan terlebih dahulu.
Uap air dan udara yang hangat akan bergerak naik ke atas di antara udara yang lebih dingin di sekitarnya.
Oleh karena itu, awan terbentuk ketika matahari membuat udara menjadi lebih hangat dan lembap, dengan memanaskan dan menguapkan air yang ada di permukaan bumi.
Udara yang hangat dan lembap ini tidak serapat udara dingin yang ada di sekitarnya, sehingga udara hangat akan bergerak naik dan mendingin karena menyentuh udara dingin di sekitarnya.
Udara dingin pun mengubah udara hangat menjadi embun dan terbentuklah awan.
Lalu, bagaimana awan tetap mengapung di udara? Mengapa awan tidak mendingin dan kembali jatuh ke tanah?
Alasan Awan tidak Jatuh ke Atas Permukaan Tanah
Ternyata, setelah udara hangat naik, mendingin, dan mengembun, serta membentuk awan. Inilah alasannya kenapa awan tidak jatuh ke tanah, yaitu:
1. Titik-Titik Air di Awan Berukuran Kecil
Alasan pertama kenapa awan tidak jatuh ke tanah adalah titik-titik air yang membentuk awan berukuran kecil, sangat kecil yaitu sekitar 20 mikrometer.
Karena ukurannya hampir sama dengan partikel debu, maka awan lebih padat daripada udara di sekitarnya.
Baca Juga: Tercatat dalam Kondisi Siaga, Gunung Merapi Masih Timbulkan Gempa dan Awan Panas Guguran
Source | : | naturemuseum.org |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR