Lalu bagaimana dengan daerah gelap pada Bulan?
Dilansir dari Kompas.com, daerah gelap di Bulan disebut juga sebagai Lunar Maria yang terbentuk oleh letusan gunung api purba.
Lunar maria ini menutup sekitar 16 persen permukaan bulan dan sebagian besar di sisi yang dapat kita lihat dari Bumi.
Para astronom mengira lunar maria ini terbentuk sekitar 3-3,5 miliar tahun yang lalu ketika bulan jauh lebih aktif secara vulkanik.
Bulan Memantulkan Cahaya Matahari
Seperti telah diketahui, Bulan bersinar karena terkena sorot cahaya Matahari dan memantulkan cahayanya.
Selain itu, posisi Bulan selalu berpindah dan tidak selalu berada di yempat yang sama, teman-teman.
Siklus bulan terkadang lebih dekat dan lebih jauh dari Matahari. Hal ini yang membuat terkadang Bulan bisa terlihat di siang hari.
Saat bulan mendekati fase bulan baru dan dekat dengan matahari, maka satelit alami ini dapat dilihat dengan mudah pada siang hari.
Pasalnya, di fase ini bulan memantulkan lebih banyak cahaya matahari kembali ke bumi.
Dilansir Live Science, bulan bersinar karena permukaannya memantulkan cahaya dari matahari.
Baca Juga: 7 Alasan Kenapa di Bulan Tidak Ada Kehidupan? Materi Kelas 6 SD/MI
Source | : | Kompas.com,NASA,Live Science,warna bulan sebenarnya |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR