Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu melihat secara langsung hewan amfibi yang bernama axolotl?
Axolotl (dibaca: Ack-suh-LAH-tuhl) adalah hewan yang juga sering disebut salamander air.
Dihormati oleh suku Aztec, axolotl merupakan dewa api dan kilat dari Aztec yang menyamar sebagai salamander untuk menyelamatkan dirinya.
Namun, hewan seperti apakah axolotl itu? Bagaimana cara mereka hidup dan di mana mereka ditemukan?
Untuk mengetahuinya, mari simak penjelasan tentang fakta axolotl berikut.
Hewan Amfibi
Axolotl berasal dari bahasa Nāhuatl āxōlōtl atau salamander Meksiko, karena habitat aslinya adalah Meksiko.
Dikutip dari National Geographic, axolotl memiliki kemampuan luar biasa untuk mengembalikan bagian tubuh yang hilang.
Dengan kemampuan inilah, axolotl selalu menjadi hewan muda sepanjang hidup mereka.
Berbeda dengan hewan amfibi atau salamander lainnya, axolotl tidak mengalami metamorfosis dari larva menuju hewan dewasa.
Fenomena tidak ada metamorfosis pada axolotl ini disebut neoteny.
Menurut Science Direct, neoteny merupakan pertahanan fitur atau ciri-ciri tubuh remaja pada hewan yang sudah dewasa.
Adapun ciri-ciri axolotl muda yaitu mempunyai insang berbulu yang ada di kepala mereka. Uniknya, insang tersebut mempunyai bentuk yang mirip seperti surai.
Kaki axolotl berselaput, mempunyai sirip di punggung, dan ekor seperti ikan.
Meskipun axolotl mempunyai insang, axolotl dewasa juga bernapas dengan paru-paru maupun kulit.
Hewan ini selalu menggemaskan meski telah memasuki usia dewasa, sebab ketika mulutnya terangkat, maka akan terlihat senyum kecil yang lucu.
Kemampuan Axolotl
Jarang ada yang tahu kalau senyuman kecil yang diberikan axolotl berfungsi untuk menyedot makanannya.
Axolotl mengisap mangsa berupa krustasea, moluska, telur serangga, dan ikan berukuran kecil.
Axolotl memang imut, namun ukuran tubuh mereka dapat sepanjang 30 meter dan seberat 200 gram, lo.
Mereka juga dapat hidup hingga 15 tahun, teman-teman. Axolotl begitu dicintai di Meksiko, bahkan hewan itu digunakan sebagai metafora dari identitas nasional.
Axolotl pertama kali dibawa dari habitat aslinya, Meksiko, ke Paris pada tahun 1864.
Kala itu, orang-orang Eropa tertarik untuk membiakkan axolotl dan menjadikannya hewan peliharaan.
Di alam liar, axolotl berwarna cokelat kelabu, sedangakn axolotl yang sering dipelihara biasanya berwarna putih terang dengan insang merah muda.
Axolotl punya kemampuan untuk melakukan regenerasi atau penggantian anggota tubuh yang hilang atau rusak.
Adapun anggota tubuh axolotl yang dapat mereka regenerasi sendiri antara lain jantung, sumsum tulang belakang, dan bagian otak.
Saat ini, axolotl liar sangat terancam punah karena sering diburu manusia.
Padahal menurut orang-orang Amerika Latin dan legenda yang mereka percaya, ketika axolotes punah, manusia juga akan punah bersamanya.
Oleh sebab itu, para petani mencoba mengembangkan pertanian organik guna menciptakan habitat yang baik bagi salamender axolotl ini.
#MendongengUntukCerdas
----
Kuis! |
Surai dari axolotl sebenarnya berfungsi untuk? |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR