Api ditemukan pada masa Paleolitikum, yang ditandai dengan dominasi manusia purba spesies Homo erectus atau dijuluki manusia purba berjalan tegak dengan dua kaki.
Akan tetapi belum dapat dipastikan apakah pada periode tersebut manusia purba membuat api atau mengambilnya dari sumber alam.
Mulanya, api dikenal dengan melihat gejala alam seperti kilat dan gunung meletus.
Suatu waktu, ketika manusia purba sedang membuat alat dari batu, gesekan antara batu satu dengan yang lain ternyata menimbulkan percikan api.
Kemudian, dua batu yang akan digesekkan ditempatkan di atas rumput kering.
Percikan dari gesekan batu yang kemudian membakar rumput itulah yang menghasilkan api.
Jadi, dipastikan manusia pertama yang mengenal apa adalah Homo erectus.
Kita sebagai manusia modern, memiliki nama ilmiah Homo sapiens, jadi Homo erectus adalah 'saudara sepupu' kita yang lebih primitif, teman-teman.
Homo Erectus Sudah Punah
Sayangnya, saudara sepupu kita yang lebih tua dari jalur evolusi itu sudah punah jauh sebelum manusia modern mendominasi Bumi.
Dari data para arkeolog, manusia purba yang punah itu menggunakan alat batu untuk memantikpercikan api sejak 50.000 tahun lalu.
Baca Juga: Termasuk Hewan Purba, Ini 4 Jenis Ubur-Ubur yang Miliki Serangan Berbahaya
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | National Geographic,Kompas,Britannica Kids |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR