Hewan endemis Pulau Jawa ini bisa ditemui hanya di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Pulau Kangean, Pulau Nusakambangan, Taman Nasional Ujung Kulon, Banten, dan juga Taman Nasional Alas Purwo di Jawa Timur.
Macan tutul Jawa menjadi langka karena banyaknya perburuan liar dan juga kerusakan habitat tempat hewan ini tinggal.
Ada lagi jenis unggas yaitu burung Cendrawasih yang termasuk dalam hewan dilindungi.
Hewan yang menjadi maskot dari Pulau Papua ini memiliki habitat asli di dataran rendah dan memiliki 41 spesises yang tersebar di Papua Barat, Pulau Torres, hingga Australia bagian timur.
Dari semua jenis cendrawasih, yang paling dikenal adalah Cendrawasih Kuning Besar atau Cendrawasih Paradise Apoda.
Karekateristik utama dari hewan ini adalah bulunya yang memiliki banyak warna dan menarik.
Jenis hewan yang dilindungi selanjutnya adalah Gajah Sumatra yang miliki nama ilmiah Elephas maximus.
Hewan ini dilidungi setelah jumlahnya yang terus berkurang akibat banyaknya kerusakan di habitat tempatnya tinggal.
Perikraan jumlah Gajah Sumatra pada tahun 2007 hanya tersisa sekitar 2500 ekor dan terus menurun hingga saat ini.
Gajah Sumatra juga menjadi salah satu mamalia terbesar dengan berat mencapai enam ton dan bisa tumbuh hingga 3,5 meter.
Hewan ini juga dikenal sebagai hewan cerdas dengan otak yang lebih besar daripada jenis mamalia lainnya.
Nah, itu tadi lima contoh hewan yang dilindungi karena jumlahnya terus berkurang.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas.com,gramedia.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR