2. Alur Peristiwa
Jenis alur cerita lain yang mungkin digunakan pada cerita fantasi adalah alur peristiwa.
Alur peristiwa ini akan dimulai dari munculnya masalah dan masalah menjadi memuncak.
Pada akhir cerita akan ada pemecehan masalah atau resolusi.
Jadi bagian pengenalan akan terjadi selama proses masalah mulai diceritakan hingga puncak masalah terjadi.
3. Alur Tanpa Resolusi
Lalu ada juga jenis alur tanpa resolusi yang juga bisa digunakan pada cerita fantasi.
Alur ini akan membuat sebuah cerita memiliki klimaks tanpa adanya penyelesaian.
Jadi alur cerita ini akan dimulai dari pengenalan, lalu ada rangkaian peristiwa yang terjadi.
Namun cerita akan berakhir saat klimas peristiwa sudah tersampaikan.
Tiga alur cerita tersebut tentu akan memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri dalam menarik minat pembaca.
Baca Juga: Penjelasan tentang Cerita Fantasi, Ciri-Ciri, dan Elemennya
Hati-Hati Kandungan Gula di Minuman Manis, Bagaimana Memilih Minuman yang Tepat?
Source | : | Kompas.com,gramedia.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR