Bobo.id - Siapa di antara teman-teman yang sering membiarkan charger tetap tertancap di stopkontak meskipun sudah selesai digunakan?
Kebiasaan tersebut tidak boleh dilanjutkan, lo, teman-teman. Sebab, dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
Lebih baik, ketika mengisi daya ponsel atau gadget, kita memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk ponsel terisi penuh.
Hindari mengisi daya terlalu lama, melepas dan memasang charger secara berulang dalam satu waktu, atau meninggalkan charger menancap di saat tidak mengisi daya.
Dilansir dari Kompas Tekno, cara kita mengisi daya baterai ponsel ternyata bisa memengaruhi kesehatan baterai.
Kesehatan baterai adalah durasi pemakaian baterai sebelum perlu diisi daya atau kemampuan dalam menyimpan daya.
Cara yang dianjurkan adalah dengan menghubungkan charger ke stopkontak terlebih dahulu sebelum memasang kabel charger ke ponsel.
Dengan urutan tersebut, tegangan listrik berintensitas tinggi dapat diredam dulu oleh charger.
Setelah menghubungkan charger ke stopkontak, kamu bisa mulai menyambungkan kabelnya ke port ponsel.
Cara ini dikatakan lebih aman untuk menjaga kesehatan baterai daripada menghubungkan charger ke ponsel terlebih dahulu.
Lalu, apa bahaya yang ditimbulkan ketika kita membiarkan charger tetap tertancap di stopkontak setelah digunakan? Yuk, cari tahu!
Baca Juga: Cara Mengukur Jarak di Google Maps di Ponsel, Tablet, dan Komputer
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR