Bobo.id - Apakah teman-teman pernah bertanya-tanya, kenapa ukuran tubuh gajah besar?
Bahkan, gajah termasuk hewan mamalia terbesar yang hidup di darat, lo.
Tidak hanya tubuhnya yang besar, gajah juga punya telinga besar dan belalai atau hidung yang panjang.
Tapi kenapa harus begitu, ya? Untuk mengetahui alasannya simak penjelasan berikut, yuk!
Seberapa Besar Gajah?
Di dunia ini, hanya ada dua jenis gajah, yaitu gajah afrika dan gajah asia.
Keduanya sama-sama besar, tetapi punya ciri fisik yang sedikit berbeda. Selain itu, gajah afrika dibagi menjadi dua jenis, yaitu gajah sabana dan gajah hutan.
Inilah perbedaan ketiganya dari ukuran tubuh, yaitu:
1. Gajah Sabana Afrika
Gajah sabana afrika (Loxodonta africana)atau gajah semak mempunyai ukuran tubuh setinggi 3 hingga 4 meter dan beratnya sekitar 9.000 kilogram.
Bahkan pernah ditemukan gajah semak afrika setinggi 4 meter dengan berat mencapai 10.000 kilogram, lo!
Baca Juga: Ada yang Berbulan-bulan Tanpa Tidur! Ini 7 Hewan yang Jarang Tidur, Jerapah Hingga Paus Orca
2. Gajah Hutan Afrika
Gajah hutan afrika (Loxodonta cyclotis)ukurannya sedikit lebih kecil daripada gajah semak afrika.
Rata-rata tinggi gajah hutan afrika yang ditemukan sekitar 2 hingga 3 meter dengan berat sekitar 4.000 kilogram.
3. Gajah Asia
Gajah yang ada di benua Asia menjadi gajah terkecil. Tinggi gajah asia (Elephas maximus) rata-rata sekitar satu hingga tiga meter saja.
Berat tubuhnya rata-rata sekitar 2.000 hingga 5.000 kilogram saja. Gajah asia tersebar di India, Sumatra, Sri Lanka, dan Thailand.
Dari perbandingannya, teman-teman bisa tahu kalau gajah terbesar di Bumi adalah gajah sabana afrika.
Mengapa Gajah Sangat Besar?
Menurut penelitian, gajah yang sekarng hidup di Bumi adalah hasil evolusi dari hewan purba mammoth.
Mammoth adalah nenek moyang gajah yang punya ciri fisik sama, bedanya mammoth mempunyai bulu kecokelatan pada tubuhnya.
Selain itu, mammoth ukuran tubuhnya lebih besar dan gadingnya melingkat ke dalam.
Baca Juga: Fauna Tipe Asiatis: Pengertian, Ciri, dan Contohnya, Materi Kelas 5 SD Tema 1
Namun, menurut penelitian lebih lanjut, ternyata gajah asia kekerabatannya lebih dekat dengan mammoth daripada gajah afrika, lo.
Karena evolusi dan mengharuskan gajah tetap bertahan hidup, maka mereka butuh tubuh yang besar.
Sebab, keuntungan gajah punya tubuh besar adalah untuk menyimpan lemak dan air agar bisa bertahan hidup serta tidak punah di Bumi.
Dengan tubuhnya yang besar, gajah bisa menyimpan lemak, air, dan mencerna makanan lebih baik.
Hasilnya, gajah tetap bisa bertahan hidup sampai sekarang. Tapi muncul masalah lainnya, yaitu populasi gajah menurun karena perburuan liar yang dilakukan manusia.
Kekurangan Tubuh Besar bagi Gajah
Tubuh besar gajah memang menguntungkan, tapi juga membuat kesulitan.
Hal ini karena, gajah butuh makanan lebih banyak sesuai ukuran tubuhnya.
Mereka butuh makanan setidaknya sebanyak 200.000 hingga 600.000 kilogram makanan setiap harinya.
Jadi, untuk makan sebanyak itu, gajah menghabiskan waktu selama 12 hingga 18 jam setiap harinya.
Lalu, gajah yang di penangkaran atau kebun binatang juga butuh ruang yang lebih luas agar pertumbuhan dan perkembangannya baik.
Baca Juga: Baru Tahu! Ternyata Gading Gajah Sebenarnya adalah Gigi Seri, Ini Fungsinya
Nah, itulah alasan kenapa tubuh gajah berukuran besar. Mereka tetap harus bertahan hidup dengan menyimpan air dan lemak untuk energi.
Teman-teman bisa melindungi gajah dengan tidak melakukan perburuan liar dan jangan sampai merusak ekosistem gajah.
---
Kuis! |
Apa nama ilmiah gajah sabana afrika? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Khusus di bulan Oktober 2022, ada diskon 10% untuk berlangganan semua majalah dari Media Anak Grid Network - Kompas Gramedia.
Untuk langganan:
Majalah Bobo: https://bit.ly/PROMOBOBOOKTOBER
Majalah Bobo Junior: https://bit.ly/PROMOBOJUNOKTOBER
Majalah Mombi SD: https://bit.ly/PROMOMOMBISDOKTOBER
Majalah Mombi TK: https://bit.ly/PROMOMOMBIOKTOBER
Source | : | 4elephants.org |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR