Bobo.id - Banyak makhluk mitologi terkenal yang berasal dari Yunani. Namun siapa sangka, ternyata Indonesia juga punya, lo.
Hal ini apalagi didukung oleh Indonesia yang merupakan negara multikultural dengan lebih dari 300 suku bangsa.
Erat kaitannya dengan kepercayaan, biasanya setiap suku bangsa memiliki setidaknya satu hewan mitologi.
Namun, seiring berjalannya waktu, kini keberadaan hewan mitologi di Indonesia mulai tergeser dan terlupakan oleh modernisasi.
Perlu diketahui, hewan mitologi ini umumnya bersifat fantastis, baik dalam bentuk maupun kemampuannya.
Sebagai bagian dari mitos, hewan mitologi dipercaya merupakan makhluk yang benar-benar ada oleh penganut mitologi bersangkutan.
Makhluk mitologi muncul dalam cerita rakyat, karya seni (patung, dekorasi, dan tari-tarian), dan sebagainya.
Memangnya, apa saja hewan mitologi khas Indonesia yang mendunia? Kita cari tahu bersama, yuk!
1. Kuda Sembarani
Kuda sembrani adalah hewan mitologi yang diambil dari cerita legenda masyarakat nusantara yang menggambarkan seekor kuda bersayap.
Sebagai informasi, dalam cerita pewayangan, kuda Sembrani ini merupakan kuda tunggangan Batara Wisnu.
Baca Juga: Terkenal sebagai Makhluk Mitologi, Unicorn Ternyata Bermula dari Negara Ini #MendongengUntukCerdas
Sementara menurut hikayat rakyat Jawa, Sembrani merupakan alat transportasi bagi raja, ratu, dan senopati.
Kuda Sembrani dipilih sebagai alat transportasi karena bisa lebih mudah dan cepat untuk sampai tujuan.
Sementara itu, dalam budaya populer, kuda Sembrani ini juga sering dianggap sama dengan Pegasus, teman-teman.
Padahal jika mau melihat lebih jauh, padanan yang lebih tepat untuk Kuda Sembrani adalah Kuda Terbang atau Kuda Mistik.
2. Naga Besukih
Kita biasa mendengar Naga adalah makhluk mitologi yang muncul dalam mitos-mitos negara eropa, namun ternyata naga juga ada di Indonesia.
Naga besukih merupakan sebuah makhluk mitologi yang berasal dan dipercaya oleh rakyat Bali.
Naga ini diceritakan sangat sakti. Sisik dari naga ini dipercaya bisa rontok dan berubah menjadi emas dan berlian.
Kisah tentang naga Besukih ini juga muncul dalam terciptanya Selat Bali. Konon kabarnya, ia tinggal di bawah kawah Gunung Agung.
Suatu hari, seorang Brahmana sakti bernama Sidi Mantra bertapa di Gunung Agung untuk meminta bantuan Naga Besukih.
Singkat cerita, sang naga setuju untuk membantunya dengan syarat anak Sidi Mantra harus mengubah perilakunya. Namun, itu tidak dilaksanakannya.
Baca Juga: Mengenal Cumi-Cumi Raksasa yang Jadi Inspirasi Makhluk Mitologi Kraken #MendongenguntukCerdas
Cerita itu kemudian berakhir dengan terciptanya Selat Bali oleh tongkat milik Sidi Mantra yang memisahkan Pulau Bali dan Pulau Jawa.
3. Warak Ngendhog
Jika Naga Besukih digambarkan sebagai naga yang besar dan sakti, berbeda dengan naga kecil yang bernama Warak Ngendhog ini.
Kata "warak" berasal dari bahasa Arab "wara'i" yang berarti suci. Sementara itu "ngendhog" berasal dari bahasa Jawa yang artinya "bertelur".
Warak Ngendhog ini memiliki tubuh bersisik, mulut bertaring yang menganga, dan wajah yang cukup mengerikan.
Warak Ngendhog merupakan hewan mitologi yang menjadi simbol kerukunan tiga etnis di Semarang, yakni Arab, Tiongkok, dan Jawa.
Warak ini mengambil wujud buraq dengan kepala naga dan berkaki empat seperti kambing yang merupakan perpaduan tiga etnis.
Warak Ngendhog ini menjadi simbol akulturasi unsur kebudayaan lokal saat Raden Pandanaran menyebarkan agama Islam di Semarang.
Hingga kini, Warak Ngendhog masih diarak dalam Festival Kebyaran atau perayaan Dugderan menyambut Ramadhan.
4. Ahool
Ahool sering digambarkan dengan kepala mirip kera, mata yang besar hitam, cakar besar, dan lengan tubuhnya dipenuhi bulu berwarna abu-abu.
Tak hanya itu, makhluk mitologis yang menyerupai kelelawar ini juga mempunyai sayap panjang dengan bentangan mencapai 3 meter.
Hewan mitologi ini diperkirakan merupakan makhluk nokturnal, yang sering menghabiskan hari bersembunyi di gua yang terletak dekat air terjun.
Saat malam, makhluk terbang misterius ini baru keluar dari gua dan mulai menelusuri sungai-sungai besar untuk mencai ikan sebagai santapannya.
Hingga kini makhluk kriptid Ahool yang sempat diberi nama latin Pteropus boomus ini masih terus menjadi misteri.
Apalagi hingga kini belum ada bukti fisik yang menunjukan adanya makhluk hidup seperti Ahool di hutan hujan di Jawa.
5. Garuda
Garuda merupakan salah satu makhluk antropomorfis-mitologis dalam Hinduisme, Buddhisme, dan Jainisme.
Interpretasi fisik garuda bermacam-macam. Kebanyakan, ia digambarkan bertubuh tertutup bulu emas, berwajah putih, dan bersayap merah.
Selain itu, paruh dan sayapnya mirip yang dimiliki burung elang, tetapi tubuhnya sering kali seperti manusia.
Ukuran hewan mitologi Garuda ini sangat besar, sehingga dalam salah satu cerita, ia dapat menghalangi Matahari.
Nah, itulah lima makhluk mitologi dari Indonesia. Semoga informasi ini bisa menjawab rasa penasaran teman-teman, ya.
----
Kuis! |
Bagaimana sifat umum dari makhluk mitologis? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Khusus di bulan Oktober 2022, ada diskon 10% untuk berlangganan semua majalah dari Media Anak Grid Network - Kompas Gramedia.
Untuk langganan:
Majalah Bobo: https://bit.ly/PROMOBOBOOKTOBER
Majalah Bobo Junior: https://bit.ly/PROMOBOJUNOKTOBER
Majalah Mombi SD: https://bit.ly/PROMOMOMBISDOKTOBER
Majalah Mombi TK: https://bit.ly/PROMOMOMBIOKTOBER
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,Gramedia.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR