Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia.

9 Nutrisi Makro yang Dibutuhkan Tanaman untuk Pertumbuhan Beserta Fungsinya

Grace Eirin - Kamis, 27 Oktober 2022 | 08:30 WIB

Karolina Grabowska/pexels

Tumbuhan membutuhkan nutrisi dari tanah untuk mendukung pertumbuhannya.

Bobo.id - Pertumbuhan dan perkembangan tanaman dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Faktor tersebut dibedakan menjadi dua jenis, yaitu faktor dari luar (faktor eksternal) dan faktor dari dalam (faktor internal).

Hormon merupakan contoh faktor internal, sementara cara kita merawat, sinar matahari, air, dan nutrisi merupakan faktor eksternal pendukung pertumbuhan tanaman.

Nah, pada pelajaran IPA Kelas 7 SMP Kurikulum 2013, kamu harus menyebutkan nutrisi makro yang dibutuhkan dalam pertumbuhan tanaman.

Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!

Nutrisi Makro untuk Tumbuhan

Nutrisi makro adalah unsur-unsur yang dibutuhkan oleh tumbuhan dalam jumlah yang banyak. Biasanya, nutrisi makro tersedia di dalam tanah.

Berikut ini contoh nutrisi makro yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman, beserta fungsinya.

1. Karbon, Oksigen, Hidrogen

Karbon (C), oksigen (O2), dan Hidrogen (H) merupakan bahan dasar untuk melakukan fotosintesis.

Jika tumbuhan kekurangan 3 nutrisi tersebut, maka pertumbuhannya akan melambat, proses metabolisme melambat, sehingga tumbuhan akan cepat layu dan mati.

2. Nitrogen (N)

Nitrogen dibutuhkan tumbuhan sebagai komponen protein, asam nukleat, koenzim, dan klorofil.

Koenzim adalah zat yang bekerja dengan enzim untuk memulai atau membantu fungsi enzim, sehingga tidak bisa berfungsi tanpa adanya enzim.

Jika tumbuhan kekurangan nitrogen, maka dapat menyebabkan pertumbuhannya terhambat, daun mudanya berwarna pucat, sementara daun tua berwarna kuning.

3. Sulfur (S)

Sulfur merupakan nutrisi yang tumbuhan sebagai komponen sebagian kecil asam amino.

Kekurangan sulfur dapat menyebabkan daun berwarna hijau pucat, atau daun menjadi kuning, dan menghambat pertumbuhan.

4. Kalium (K)

Bukan hanya manusia, tumbuhan juga membutuhkan kalium untuk mengaktifkan enzim, mengatur keseimbangan kelarutan air, dan mempengaruhi osmosis.

Osmosis adalah percampuran dua macam cairan melalui dinding sel atau selaput.

Ketika tumbuhan kekurangan kalium, maka pertumbuhan berjalan dengan lambat, daun-daun yang tua menggulung, terdapat bercak-bercak, dan tepi daun hangus.

5. Kalsium (Ca)

Kalsium pada tumbuhan berfungsi untuk mengatur beberapa fungsi sel dan menguatkan dinding sel tumbuhan.

Kekurangan kalsium dapat menyebabkan daun-daun tidak terbentuk, tunas ujung mati, dan pertumbuhan akar terhambat.

6. Fosfor (P)

Fosfor merupakan komponen asam nukleat, fosfolipid, dan ATP yang berperan dalam proses fotosintesis tumbuhan.

Kekurangan fosfor dapat menyebabkan berkas pembuluh berwarna keunguan, pertumbuhan terhambat, buah dan biji yang dihasilkan lebih sedikit.

7. Magnesium (Mg)

Magnesium dibutuhkan tumbuhan sebagai komponen klorofil dan mengaktifkan beberapa enzim.

Tumbuhan yang kekurangan magnesium akan mengalami klorosis, atau keadaan tidak sehat yang ditandai oleh menguningnya bagian-bagian tumbuhan yang biasanya berwarna hijau, sebagai akibat tidak cukup terbentuknya klorofil.

Selain itu, kekurangan magnesium menyebabkan daun-daun berguguran serta pembelahan sel terganggu.

----

Kuis!

Apa yang terjadi jika tumbuhan kekurangan nitrogen?

Petunjuk: cek di halaman 2!

Lihat juga video ini, yuk!