Nah, zat capsaicin dari segala makanan pedas ini dapat mengiritasi selaput lendir yang ada di hidung.
Ketika selaput lendir ini teriritasi, maka selaput tersebut akan menghasilkan banyak lendir di hidungmu untuk mencegah kuman, bakteri, dan virus masuk ke saluran pernapasan.
Jadi, semakin banyak iritasi yang dialami selaput lendir pada hidung, semakin banyak pula lendir atau ingus yang dihasilkan sebagai sistem pertahanan.
Maka dari itu, hidung kita berair ketika mengonsumsi makanan pedas secara terus-menerus.
Sedangkan pada kondisi mata berair, terdapat iritasi yang terjadi pada mucous membrane (selaput lendir) yang ada di mata.
Bila terjadi kontak dengan mucous membrane, seperti kulit atau mata, maka capsaicin akan menimbulkan rasa terbakar.
Pada waktu terjadi peristiwa inilah, mata berusaha mengatasi iritasi dengan cara mengeluarkan air mata.
Air mata yang keluar ini termasuk jenis air mata refleks, atau hanya diproduksi saat mata mendapat rangsangan dari luar tubuh yang dapat menimbulkan iritasi.
----
Kuis! | |||||||||
Kenapa kita berkeringat saat makan pedas? | |||||||||
Petunjuk: cek di halaman 2! PROMOTED CONTENT
Terpopuler |
KOMENTAR