Bobo.id - Kucing teman-teman pernah terkena sakit flu kucing?
Lalu, bagaimana cara menangani flu kucing dengan tepat agar kucing segara sembuh, ya?
Saat terkena, gejala flu kucing akan membuat bersin-bersin, batuk, mata berair, hidung yang terlihat lebih basah, suhu tubuh meningkat, kucing lesu, juga penurunan selera makan.
Menurut Pet MD, flu kucing juga sama dengan flu manusia yang disebabkan oleh infeksi virus.
Pada kasus infeksi ringan, flu pada kucing ini akan sembuh dengan sendirinya dalam kurun waktu 7 hingga 10 hari.
Meski biasanya sembuh dalam rentang maksimal 10 harian, namun pada beberapa kasus, flu pada kucing ini bisa mendekam berbulan-bulan.
Salah satu penyebab flu kucing lama sembuh adalah adanya infeksi bakteri pendamping atau pneumonia.
Gejala flu kucing yang lebih parah adalah munculnya cairan berwarna kuning atau kuning kehijauan dari mata juga hidung.
Cairan ini akan menyumbat saluran napas dan membuat kucing susah bernapas.
Selain itu, lendir ini juga akan menurunkan fungsi penciuman kucing. Sehingga kucing tak berselera makan karena indera penciumannya lumpuh akibat lendir.
Penyebab Flu Kucing
Baca Juga: Jangan sampai Terlewat, Kenali 5 Tanda Kucing Demam
Hampir 90 persen flu kucing disebabkan karena Feline herpervirus dan Feline calicivirus.
Feline herpervirus atau disebut juga Feline rhinotracheitis adalah virus yang sangat menular.
Sama seperti infeksi herpes pada manusia, kucing yang sudah membawa Feline herpesvirus juga akan terus membawa virus ini sepanjang hidupnya.
Dalam beberapa periode saat imunitas melemah, virus ini akan menjadi aktif dan menyebabkan flu kucing.
Feline calicivirus juga sangat menular dari kucing ke kucing. Oleh sebab itu, kita harus memisahkan kucing yang sakit dengan kucing yang sehat.
Cara Menangani Flu Kucing
Jika teman-teman menemukan ada gejala flu kucing, maka segera lakukan penanganan pertama agar infeksi tak semakin memburuk.
Cara pertama menangani flu kucing adalah menyediakan kandang yang hangat dan nyaman untuk kucing beristirahat selama sakit.
Ketika kucing bisa beristirahat dengan nyaman, maka sistem imunnya diharapkan bisa meningkat dan bisa kuat melawan virus.
Selain itu, jauhkan kucing sakit dengan kucing yang sehat untuk memutuskan rantai penularan.
Jika selera makan kucing menurun, kita bisa mencoba menyuapi kucing dengan makanan basah yang lebih mudah dicerna oleh kucing.
Baca Juga: Pemilik Kucing Harus Tahu, Ini 5 Tanda Kucing Peliharaan Kita Sedang Demam
Agar bisa sembuh lebih cepat, kita disarankan agar kucing dijemur di bawah sinar matahari pagi secara rutin agar sistem imunnya meningkat.
Namun, hindari menjemur kucing terlalu lama, apalagi di atas jam sembilan pagi, ya.
Agar kotoran tak menumpuk dan menjadi sarang bakteri dan kuman, bersihkan wajah kucing dari lendir secara rutin dengan lap basah yang sudah dicelupkan ke air hangat.
Oia, jangan sekali-kali memberikan obat flu atau obat penurun panas manusia untuk kucing, ya.
Sebab, obat manusia memang sudah dirancan untuk kebutuhan dosis manusia.
Jika diberikan pada kucing, itu akan membuat kucing overdosis hingga merusak organ dalamnya.
Jika flu tak segera reda, segera bawa kucing ke dokter hewan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang sesuai, ya, teman-teman.
Selain pemberian obat-obatan medis, dokter biasanya akan melakukan terapi nebulizer atau penguapan untuk mengencerkan lendir dan melancarkan saluran pernapasan kucing.
Sebagai upaya pencegahan, lakukan vaksinasi kucing secara lengkap. Meski tak bisa melindungi kucing 100 persen dari serangan virus, namun vaksin bisa menurunkan tingkat keparahan gejala.
Nah, itulah cara menangani flu kucing.
(Penulis : Inten Esti Pratiwi/ Niken Bestari)
Baca Juga: Jangan Beri Obat Tanpa Resep, Apa yang Harus Dilakukan Saat Kucing Demam?
----
Kuis! |
Apa nama virus penyebab flu kucing? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Khusus di bulan Oktober 2022, ada diskon 10% untuk berlangganan semua majalah dari Media Anak Grid Network - Kompas Gramedia.
Untuk langganan:
Majalah Bobo: https://bit.ly/PROMOBOBOOKTOBER
Majalah Bobo Junior: https://bit.ly/PROMOBOJUNOKTOBER
Majalah Mombi SD: https://bit.ly/PROMOMOMBISDOKTOBER
Majalah Mombi TK: https://bit.ly/PROMOMOMBIOKTOBER
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR