Air raksa merupakan unsur kimia yang terbentuk secara alami pada batuan di kerak bumi, terutama dalam endapan batu bara.
Ada beberapa bentuk dari merkuri, yaitu merkuri unsur (logam), senyawa merkuri anorganik, dan senyawa organik (metilmerkuri).
Kenapa Air Raksa Dijadikan Isi Termometer?
Air raksa adalah penghantar panas yang baik. Karena faktor inilah, suhu tubuh yang diukur dengan termometer kaca yang diisi air raksa jadi cepat diketahui.
Selain itu, air raksa juga punya kalor yang lebih rendah dibandingkan cairan lainnya.
Akibatnya, air raksa bisa dengan cepat mendeteksi perubahan suhu yang terjadi, meski sekecil apapun.
Cakupan pengukuran suhu yang bisa dideteksi oleh air raksa cukup besar, yaitu dari suhu -39 derajat Celcius dan titik didih hingga 357 derajat Celcius.
Untuk mengukur suhu tubuh, termometer yang diisi oleh air raksa biasanya terbuat dari tabung kaca yang bagian ujungnya terdapat logam panjang berukuran kecil.
Ketika mengukur suhu tubuh, bagian logam ini akan dimasukkan ke bagian tubuh yang dirasa bersuhu tinggi, seperti ketiak maupun mulut.
Nah, nantinya panas akan diterima oleh logam tadi, yang kemudian dihantarkan ke air raksa.
Baca Juga: Ada Berbagai Jenis Termometer, Bagaimana Cara Tepat Memeriksa Tubuh Pakai Termometer?
Hati-Hati Kandungan Gula di Minuman Manis, Bagaimana Memilih Minuman yang Tepat?
Source | : | Halodoc.com,Bobo,Britannica |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR