Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia.

Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 4, Sebutkan Unsur-Unsur Cerita dalam Dongeng!

Grace Eirin - Selasa, 1 November 2022 | 08:00 WIB

Cottonbro/Pexels

Sebagai cerita fiksi, dongeng mempunyai unsur-unsur cerita.

Bobo.id - Dongeng merupakan salah satu jenis cerita fiksi yang mempunyai unsur intrinsik dan ekstrinsik.

Pada pelajaran tematik kelas 4 SD tema 4, teman-teman akan belajar tentang cerita fiksi dan dongeng.

Dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fiksi berarti rekaan; khayalan; tidak berdasarkan kenyataan.

Sementara cerita berarti karangan yang menuturkan perbuatan, pengalaman, atau penderitaan orang; kejadian dan sebagainya.

Jadi, cerita fiksi adalah karya tulis, karangan, atau cerita yang dibuat oleh pengarang berdasarkan khayalan atau dunia rekaan pengarang, bukan kenyataan.

Menurut KBBI, dongeng merupakan cerita yang tidak benar-benar terjadi (terutama tentang kejadian zaman dulu yang aneh-aneh).

Nah artikel ini akan membantu kamu menemukan kunci jawaban dari soal pelajaran Bahasa Indonesia kelas 4 SD yang berbunyi, sebutkan unsur-unsur cerita dalam dongeng!

Unsur-Unsur Dongeng

1. Unsur Intrinsik

Unsur intrinsik adalah unsur pembangun cerita atau dongeng dari dalam dongeng itu sendiri. Berikut ini beberapa contoh unsur intrinsik.

a. Tema

Tema merupakan inti dari ide cerita. Dalam konteks dongeng, inti atau ide cerita ini berguna untuk menjelaskan keseluruhan isi dongeng secara singkat.

b. Tokoh

Setelah itu, cerita harus memiliki tokoh atau pelaku cerita. Tokoh memberikan kesan hidup pada cerita, sehingga tokoh merupakan unsur yang penting.

Tokoh ini juga mencakup nama, karakter atau watak, dan kepribadian tokoh-tokoh dalam cerita.

c. Latar

Latar adalah semua keterangan mengenai waktu, tempat, ruang, atau suasana dalam cerita.

Latar tempat menjelaskan di mana sebuah peristiwa dalam dongeng terjadi. Contoh latar tempat: di pegunungan, di suatu kerajaan, di sebuah desa kecil.

Latar waktu menjelaskan kapan waktu terjadinya peristiwa dalam dongeng. Contohnya: pagi, siang, sore, atau malam.

Latar suasana meliputi bagaimana peristiwa itu terjadi. Contohnya: menggembirakan, mencekam, menakutkan, atau menyedihkan.

d. Alur

Alur, atau sering disebut plot, adalah rangkaian peristiwa yang disusun secara berurutan dalam suatu cerita.

Alur tersusun dari beberapa tahap pengembangan cerita, yaitu pengenalan, konflik, klimaks, dan penyelesaian.

Pada tahap pengenalan, biasanya cerita diawali dengan pengenalan latar dan tokoh. Contoh: Pada suatu hari, hiduplah seekor trenggiling.

Tahap konflik, yaitu terjadinya masalah di dalam cerita yang membuat cerita lebih hidup. Contoh: Tiba-tiba datanglah semut yang mengganggu tidur trenggiling.

Tahap klimaks adalah puncak cerita, biasanya ditandai dengan konflik yang semakin membesar.

Terakhir yaitu tahap penyelesaian. Pada tahap ini, puncak masalah bisa diselesaikan dan menuju akhir cerita.

e. Amanat

Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan penulis kepada pembacanya.

Pesan biasanya berisi tentang nasihat atau nilai moral yang bisa didapatkan setelah mendengarkan atau membaca cerita.

Pada setiap cerita terdapat unsur-unsur tersebut yang digolongkan menjadi unsur intrinsik cerita.

2. Unsur Ekstrinsik

Unsur ekstrinsik adalah unsur yang menyusun suatu karya sastra dari luar dan memengaruhi aspek sosiologi, psikologi, dan lain-lain.

Dengan kata lain, unsur ekstrinsik menjadi cara pengarang untuk menyampaikan sikap, keyakinan, dan pandangan hidupnya.

Contoh unsur ekstrinsik dalam dongeng adalah latar belakang pengarang, latar belakang sosial budaya dalam cerita, dan tempat atau lokasi karya dibuat.

----

Kuis!

Apa saja jenis latar dalam cerita dongeng?

Petunjuk: cek di halaman 2!

Lihat juga video ini, yuk!