Bobo.id - Pada berbagai jenis teks, termasuk teks laporan observasi, akan ada tata bahasa yang menjadi ciri khas seperti penjelasan materi Bahasa Indonesia kurikulum merdeka kelas VII SMP.
Ada beragam jenis teks berbeda dari teks formal dan tidak formal, yang tentu akan memiliki unsur kabahasaan yang berbeda.
Pada teks laporan observasi pun akan memiliki unsur kebahasaan yang berbeda dengan penggunaan beberapa jenis kata atau kalimat khusus.
Teks ini adalah jenis teks formal yang tentu akan memiliki unsur kebahasaan dengan kata-kata baku dan sesuai kaidah Bahasa Indonesia.
Berikut ciri kebahasaan yang digunakan dalam sebuah teks laporan observasi.
1. Penggunaan Verba
Verba atau kata kerja adalah kata-kata yang menyatakan suatu tidakan tertentu.
Contoh dari kata kerja ini adalah mencatat, menghirup, menarik,membilas, mengdongak, dan lain sebagainya.
2. Penggunaan Frasa
Frasa atau kelompok kata juga digunakan dalam penulisan teks laporan observasi.
Kelompok kata ini merupakan kata-kata yang terdiri atas dua kata atau lebih yang memiliki fungsi atau makna.
Baca Juga: Laporan Hasil Observasi: Pengertian dan Strukturnya
3. Penggunaan Sinonim
Saat menulis sebuah teks laporan, teman-teman juga harus mengunakan sinonim untuk membuat teks menjadi lebih menarik untuk dibaca.
Sinonim ini merupakan kata-kata yang memiliki makna yang sama, sehingga bisa menggantikan suatu kata dalam sebuah kalimat.
Contoh sinonim adalah bunga yang sama dengan kembang atau ahli yang sama seperti pakar.
4. Penggunaan Antonim
Antonim merupakan jenis kata-kata yang memiliki makna yang berlawanan.
Contoh antonim adalah panas dan dingin atau lebar dan sempit.
5. Penggunaan Nomina
Penggunaan kata benda atau nomina juga penting dalam sebuah teks laporan observasi.
Nomina ini merupakan kata-kata yang merujuk pada nama seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan.
Contoh kata benda atau nomina adalah buku, gelas ukur, sendok, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Teks Berita: Ciri-Ciri dan Cara Menulis Berita
7. Penggunaan Konjungsi
Sebagai sebuah teks laporan, tentu akan dibutuhkan konjungsi atau kata hubung agar setiap kata atau kalimat bisa dipahami dengan mudah.
Jadi konjungsi merupakan kata-kata yang menghubungkan dua satuan bahasa yang sederajat, seperti kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa, serta kalimat dengan kalimat.
8. Penggunaan Kalimat Kompleks
Kalimat kompleks adalah kalimat yang memiliki lebih dari satu struktur kalimat.
Jenis kalimat ini akan banyak digunakan karena berguna untuk memberikan penjelasan secara terperinci.
9. Penggunaan Kalimat Simpleks
Jenis kalimat simpleks merupakan kalimat yang hanya terdiri dari satu struktur saja.
Untuk mendapatkan penjelasan yang lengkap, dalam teks laporan juga perlu menggunakan kalimat simpleks yang sederhana dan mudah dipahami.
10. Penggunaan Istilah
Sebagai laporan dari sebuah observasi, tentu akan ada banyak istilah yang digunakan.
Baca Juga: 4 Unsur Kebahasaan dalam Berita Eksplanasi dan Penjelasannya
Istilah ini akan banyak menjuru pada istilah bersifat keilmuan atau teknis yang dibahasa pada laporan observasi.
11. Penggunaan Adjektiva
Ada juga adjektiva yaitu kata yang digunakan untuk mengungkap sifat atau keadaan orang, benda, atau binatang.
Adjektiva ini digunakan untuk memberikan penjelasan lengkap pada objek yang diamati dan harus dijelaskan.
Nah, itu tadi beberapa ciri kebahasaan yang biasa digunakan dalam sebuah teks laporan observasi.
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan frasa? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR