Bobo.id - Apa saja organisasi internasional yang diikuti Indonesia, ya? Tahukah teman-teman apa itu organisasi internasional?
Menurut buku PPKn kelas XI kurikulum 2013 Revisi 2017, organisasi internasional dapat diartikan sebagai organisasi yang berkedudukan sebagai subjek hukum internasional dan mempunyai kapasitas untuk membuat perjanjian internasional.
Karena merupakan subjek hukum internasional, organisasi internasional mempunyai hak dan kewajiban yang ditetapkan dalam konvensi-konvensi internasional.
Organisasi internasional pada umumnya beranggotakan negara-negara. Akan tetapi, meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan organisasi internasional terdiri dari berbagai badan hukum atau badan usaha, bergantung dari sifat organisasi tersebut.
Sebagai negara berdaulat, Indonesia juga terlibat dalam berbagai organisasi internasional. Hal tersebut sebagai perwujudan dari komitmen bangsa Indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Nah, untuk menambah wawasan teman-teman mengenai organisasi internasional yang diikuti Indonesia, berikut ini nama organisasi dan peran Indonesia dalam beberapa organisasi Internasional tersebut.
1. Perserikatan Bangsa-Bangsa
Contoh organisasi internasional yang diikuti Indonesia adalah Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB.
Indonesia resmi menjadi anggota PBB ke-60 pada tanggal 28 September 1950 dengan suara bulat dari para negara anggota.
Hal tersebut terjadi kurang dari setahun setelah pengakuan kedaulatan oleh Belanda melalui Konferensi Meja Bundar.
Indonesia dan PBB memiliki keterikatan sejarah yang kuat mengingat kemerdekaan Indonesia diproklamasikan pada tahun 1945, tahun yang sama ketika PBB didirikan. Sejak tahun itu pula PBB secara konsisten mendukung Indonesia untuk menjadi negara yang merdeka, berdaulat, dan mandiri.
Baca Juga: Jarang Terdengar, Ini 5 Negara yang Belum Diakui Sepenuhnya oleh Dunia
Peran PBB terhadap Indonesia pada masa revolusi fisik cukup besar seperti ketika terjadi Agresi
Militer Belanda I, Indonesia dan Australia mengusulkan agar persoalan Indonesia dibahas dalam sidang umum PBB.
Sebagai salah satu anggota, Indonesia memiliki peranan yang tertuang dalam pasal 2 Bab 1 Piagam PBB.
Peran Indonesia dalam PBB adalah: ikut menjaga perdamaian dunia, memberi bantuan kemanusiaan di berbagai negara, dan membantu menyelesaikan konflik di berbagai negara.
2. ASEAN
Organisasi internasional yang diikuti Indonesia lainnya adalah ASEAN (Association of Southeast Asian Nations).
Pada dasarnya, tujuan utama didirikannya ASEAN adalah untuk menciptakan kawasan Asia Tenggara yang sejahtera, damai, aman, dan stabil. Indonesia resmi menjadi anggota ASEAN pada Deklarasi Bangkok tanggal 8 Agustus 1967.
Selain sebagai salah satu negara pendiri ASEAN, peran penting Indonesia dalam ASEAN adalah sebagai penggagas Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) pertama.
Indonesia juga banyak berperan aktif dalam menjalin kerja sama bilateral dengan negara anggota ASEAN menggunakan asas politik luar negeri yang bebas aktif.
3. Gerakan Non-Blok
Indonesia juga ikut dalam organisasi internasional Gerakan Non-Blok.
Bagi Indonesia, Gerakan Non-Blok (GNB) merupakan wadah yang tepat bagi negara-negara berkembang untuk memperjuangkan cita-citanya.
Baca Juga: Jadi Organisasi Internasional Terbesar, Ini Sejarah Singkat serta Tujuan Dibentuknya PBB
Indonesia senantiasa berusaha secara konsisten dan aktif membantu berbagai upaya perdamaian dunia berdasarkan tujuan dan prinsip-prinsip Gerakan Non-Blok.
4. APEC
Asia-Pacific Economic Cooperation, atau biasa disingkat APEC, adalah forum ekonomi regional yang didirikan pada tahun 1989.
Keanggotaan dalam APEC akan bermanfaat bagi ekonomi berkembang di kawasan Asia Pasifik termasuk Indonesia.
APEC akan membantu upaya-upaya ekonomi untuk melakukan perbaikan dalam infrastruktur perekonomiannya, meningkatkan industrialisasinya dan memfasilitasi transfer teknologi yang dibutuhkan dalam era globalisasi.
Peran Indonesia dalam APEC adalah untuk mempromosikan pembangunan ekonomi daerah. Ia melakukannya melalui kerja sama perdagangan dan investasi serta melalui keanggotaan sistem perdagangan multilateral.
5. WTO
World Trade Organization atau WTO dibentuk pada 1 Januari 1995 sebagai organisasi perdagangan dunia.
Tujuannya adalah untuk membantu negara anggota menggunakan perdagangan sebagai sarana meningkatkan taraf hidup dan kehidupan masyarakat serta menciptakan lapangan kerja.
Peran Indonesia dalam WTO adalah merundingkan Agenda Pembangunan Doha.
Partisipasi dan posisi Indonesia dalam perundingan ini difokuskan pada kepentingan nasional dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Organisasi Internasional PBB
----
Kuis! |
Indonesia menjadi negara ke berapa saat bergabung dengan PBB? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | kemenperin.go.id,KompasPedia |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR