Antonim: Pengertian, Sifat-Sifat, dan Jenis-jenisnya

Bobo.id - Teman-teman pasti sudah tidak asing dengan istilah antonim, yang pada materi Bahasa Indonesia kurikulum merdeka kelas VII SMP akan kembali dipelajari yaitu antonim.

Kata antonim selalu disandingkan dengan jenis kata sinomim saat mempelajari makna kata.

Karena itu, mengenal beragam jenis antonim akan sangat membantu teman-teman dalam memahami makna sebuah kata.

Berikut akan dikelakan lebih jauh tentang pengertian dan berbagai hal terkait antonim.

Pengertian Antonim

Menurut asal kata, antonim berasal dari Bahasa Yunani Kuno, yaitu onoma yang berarti makna dan anti yang berarti melawan.

Sehingga dari asal kata, antonim memiliki arti sebagai nama lain untuk benda lain juga.

Ada juga pengertian berbeda, yaitu menganggap antonim sebagai hubungan semantik antara dua buah satuan ujaran yang mempunyai makna berkebalikan atau berlawanan antar satu sama lain.

Dalam bahasa Indonesia mungkin teman-teman sering dijelaskan bahwa antonim adalah lawan kata.

Padahal antonim di sini, yang berlawanan bukan kata-kata tapi makna dari kata tersebut.

Jadi, singkatnya teman-teman bisa menyebut antonim sebagai perlawanan makna.

Baca Juga: 4 Jenis Kata Serapan yang Biasa Digunakan dalam Bahasa Indonesia

Karena itu hubungan antara dua satuan ujaran berantonim akan memiliki sifat dua arah.

Antonim ini juga memiliki beberapa sifat yang perlu teman-teman ketahui.

Sifat-sifat Antonim

1. Bersifat Mutlak

Sebuah kata yang disebut antonim akan memiliki sifat mutlak yang berarti keduanya memiliki makna yang saling berlawanan dan tidak bisa dibantah.

Contohnya, pada kata mati yang pasti berlawanan dengan kata hidup. Atau contoh lain adalah diam yang berlawanan dengan gerak.

2. Bersifat Relatif

Sifat lain dari kata antonim adalah relatif karena adanya tingkatan makna pada satuan ujar.

Pada tingkatan makna tersebut tidak mempunyai batasan yang jelas antar satu dengan yang lainnya, karena itu disebut relatif.

Contohnya adalah kaya yang berlawanan dengan miskin. Dua kata itu tidak memiliki kriteria atau standar yang jelas.

Atau kata jauh yang berlawanan dengan dekat. Dua kata tersebut tidak memiliki batasan yang jelas tanpa adanya satuan angka.

Baca Juga: Kosakata dan Istilah Baru tentang Kebersihan Lingkungan dalam Bahasa Inggris, Unit 3: Let's Clean Up!

3. Bersifat Relasional

Kata antonim juga memiliki sifat rasional, karena makna satuan ujaran ini akan saling melengkapi.

Jadi kehadiran satu kata dengan kata lain akan menyebabkan terjadinya sebuah hubungan.

Contohnya adalah menjual yang berlawanan dengan membeli. Namun saat ada kata menjual, maka akan ada kata membeli dalam sebuah hubungan.

Atau contoh lain adalah kata suami dan istri yang berlawanan namun seseorang tidak bisa disebut suami tanpa memiliki istri, begitu pula sebaliknya.

4. Bersifat Hierarkial

Antonim juga memiliki sifat hierarkial yang berarti menyatakan suatu deret jenjang atau tingkatan.

Karena itu, satuan ujaran yang berantonim hierarkial ini berupa nama suatu ukuran, seperti berat, panjang, atau isi.

Contohnya adalah meter yang berlawanan dengan kilometer. Dua satuan ukur itu menjadi berlawanan karena berada dalam deretan nama satuan yang menyatakan ukuran panjang.

5. Bersifat Majemuk

Sifat terakhir pada kata antonim adalah majemuk, karena ada satuan ujaran yang memiliki pasangan antonim lebih dari satu.

Baca Juga: Kata Baku dan Tidak Baku: Pengertian, Fungsi, serta Contohnya

Contohnya adalah kata berdiri yang memiliki antonim, berupa kata duduk, berbaring, tiarap, jongkok, dan bersila.

Jenis-jenis Antonim

- Antonim Biner dan Antonim Non Biner

Antonim biner merupakan perlawanan kata antar dua buah kata saja dan tidak lebih.

Sedangkan antonim non biner adalah perlawanan makna dengan jumlah lebih dari dua kata.

- Antonim Bergradasi dan Antonim Tak Bergradasi

Antonim bergradasi merupakan jenis perlawanan makna yang berjenjang atau bertingkat.

Lalu antonim tidak bergradasi merupakan perlawanan yang tidak bertingkat atau tidak berjenjang

- Antonim Orthogonal dan Antonim Antipodal

Jenis antonim orthogonal merupakan perlawanan makna yang oposisinya tidak bersifat diameter. Seperti arah mata angin utara yang berlawanan dengan semua arah mata angin selain utara.

Sedangkan antonim antipodal merupakan perlawanan makna yang bersifat diametral, seperti kata utara yang berlawanan dengan selatan.

Baca Juga: Mengenal Jenis Kata Transisi Beserta Contoh dalam Bentuk Kalimat

Nah, itu tadi penjelasan tentang antonim yang merupakan perlawanan makna dengan beberapa sifatnya berbeda-beda.

----

Kuis!

Dari bahasa apa asal kata antonim?

Petunjuk: Cek halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

----  

Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.  

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.

PROMOTED CONTENT