Hipokampus adalah bagian otak dan berperan pada kegiatan mengingat (memori) dan mengenali ruangan.
Ternyata, hipokampus baru bisa 'beristirahat' saat semua bagian otak sudah terlelap terlebih dahulu.
Karena tidur paling akhir, hipokampus adalah bagian otak yang bangun paling akhir.
Saat bangun, kita mengingat mimpi dalam jangka pendek, tetapi karena hipokampus belum sepenuhnya bangun, otak tidak dapat menyimpan ingatan mengenai mimpi tersebut.
Ternyata, selama kita tidur, hipokampus akan mengirimkan informasi ke korteks. Ini adalah bagian otak yang mengolah banyak informasi.
Saat tidur, hipokampus mengirimkan informasi ke korteks, tetapi tidak menerima balasan apapun karena korteks telah tidur lebih dulu.
Saat tidur, pengiriman dari hipokampus ke korteks memang baik untuk penyimpanan jangka panjang, tetapi informasi baru (ingatan mimpi) tidak akan dicatat oleh hipokampus.
Saat bangun, otak mungkin membutuhkan setidaknya dua menit untuk memulai kemampuan mengolah ingatan.
Faktor Lain yang Bisa Menyebabkan Kita Susah Mengingat Mimpi
1. Stres
Banyak penelitian menyatakan kalau stres tidak hanya mengganggu dan mengurangi tidur REM, tetapi juga meningkatkan frekuensi terbangun di malam hari. Kedua hal ini bisa membuat kita lebih sulit mengingat mimpi.
Baca Juga: Dari Mana Datangnya Mimpi? Inilah Penyebab Manusia Mengalami Mimpi
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR