Dalam cerita wayang, pada saat Hanoman masih kecil, ia mengira Matahari adalah buah yang bisa dimakan, kemudian Hanoman terbang dan hendak memakannya.
Dewa Indra pun mencegah Hanoman memakan Matahari dan melemparkan petir ke arah Hanoman.
Karena putranya terluka, Dewa Bayu menjadi marah dan berdiam diri.
Para Dewa pun memohon kepada Dewa Bayu agar menyingkirkan kemarahannya karena membuat kehidupan di Bumi sengsara.
Dewa Bayu menghentikan kemarahannya dan Hanoman diberi hadiah melimpah ruah.
Dewa Brahma dan Dewa Indra memberi anugerah bahwa Hanoman akan kebal dari segala senjata, serta kematian akan datang hanya dengan kehendaknya sendiri.
Pada kisah wayang Ramayana, Hanoman membantu Prabu Rama dan Laksmana untuk menemukan Dewi Sinta yang diculik oleh Rahwana.
Hanoman pun berhasil menemukan Dewi Sinta di Kerajaan Alengka berkat menyamar menjadi kera kecil.
Dewi Sinta kala itu memberikan tusuk konde pada Hanoman yang berjanji akan membawa bala tentara yang lebih banyak untuk melawan Rahwana.
Rahwana murka dan segera memerintahkan bala tentaranya untuk menangkap dan mengikat tubuh Hanoman dan membakarnya.
Namun, tubuh Hanoman tidak terbakar, ia justru terlepas dari ikatannya lalu melayang tinggi ke angkasa dan melemparkan api dari tubuhnya ke seluruh bangunan istana.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompasiana,disbud.bulelengkab.go.id,unkris.ac.id |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR