Kondisi ini terjadi ketika kita tubuh menerima terlalu banyak asupan gula, yang membuat kadar gula darah melonjak atau naik dengan cepat.
Makanan manis yang mengandung banyak gula ini kemudian akan sangat mudah untuk diubah menjadi glukosa darah. Kondisi inilah yang disebut hiperglikemia.
Ketika seseorang mengalami kondisi seperti ini, maka gula akan berkumpul dalam darah, teman-teman.
Hal ini menyebabkan hormon insulin membutuhkan waktu yang panjang untuk mengubah gula menjadi otot.
Hormon insulin adalah hormon yang tugasnya mengolah gula dalam tubuh menjadi bentuk lain, seperti energi atau otot.
Lamanya waktu yang dibutuhkan tubuh untuk mengubah gula inilah yang kemudian menyebabkan kita merasakan sakit kepala maupun pusing.
Hal yang terjadi adalah sel-sel di tubuh akan tertunda saat mendapatkan makanan dan sumber energi, tidak terkecuali otak, nih.
Karena otak kekurangan 'makanan' inilah, yang kemudian menimbulkan gejala pusing atau sakit kepala, karena tidak bisa bekerja dengan baik.
Jika sakit kepala disebabkan oleh kenaikan gula darah, biasanya pasien akan merasakan gejala lainnya, seperti:
- Sering buang air kecil.
- Lebih mudah merasa haus
Baca Juga: 5 Makanan Sehat yang Baik Dikonsumsi untuk Atasi Sugar Carving, Salah Satunya Cokelat Hitam
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,Hello Sehat |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR