Bobo.id - Kata depan adalah hal yang penting untuk dipelajari pada materi Bahasa Indonesia kurikulum merdeka kelas VII SMP.
Mempelajari kata depan adalah bagian dari mempelajari tata bahasa saat akan membuat sebuah artikel.
Kata depan atau diskenal juga dengan preposisi ini tidak bisa digunakan sembarangan.
Jadi akan ada aturan khusus untuk penggunaan agar sesuai dengan tata bahasa yang ada.
Nah, berikut akan dijelaskan aturan penggunaan kata depan agar mudah dipahami.
Aturan Penggunaan Kata depan
Sebuah kata depan harus digunakan dengan tepat agar meminimalisir kesalahan pemaknaan.
Berikut akan ada tiga jenis aturan untuk menulis kata depan.
1. Aturan Penulisan untuk Menyatakan Tempat
Aturan pertama yang perlu teman-teman tahu adalah penggunaan kata depan saat akan menuliskan tempat.
Kata depan memang juga memiliki fungsi yang digunakan sebagai petunjuk tempat atau lokasi.
Baca Juga: Sama-Sama untuk Kalimat Pertentangan, Apa Bedanya 'Tetapi' dan 'Namun'?
Jenis kata depan yang biasa digunakan untuk menyatakan tempat adalah di, ke, dari, dan lain sebagainya.
Saat digunakan sebagai penunjuk tempat, kata depan harus ditulis secara terpisah dengan menggunakan spasi.
Contohnya adalah di Jakarta, ke Semarang, di rumah, dan lain sebagainya.
2. Aturan Bila Menjadi Imbuhan
Aturan kedua adalah penggunaan kata depan sebagai imbuhan dan pada penulisannya akan disambung dengan kata berikutnya.
Ada beberapa jenis kata depan yang sering digunakan, yaitu di-, ke-, dan dari-.
Contoh penulisan kata depan sebagai imbuhan, yaitu "dimakan", "kesekian", atau "daripada".
3. Aturan Penulisaan saat Menjadi Judul
Kata depan juga bisa digunakan pada bagian judul, yang tentu ada aturan pada penggunananya.
Saat menulis kata depan yang memiliki fungsi sebagai imbuhan atau penghubung pada setiap kata saat di bagian judul, teman-teman harus menggunakan huruf kecil.
Selain itu, penulisan pada judul ini juga harus disesuaikan dengan dua aturan sebelumnya.
Baca Juga: Kata Sandang Si dan Sang: Cara Penggunaan yang Benar dan Contohnya
Sedangkan kata lain pada huruf pertama akan selalu memakai huruf kapital.
Jenis Kata Depan
1. Kata Depan Tunggal
Kata depan tunggal adalah jenis kata yang memiliki bentuk hanya satu kata atau tunggal.
Jenis kata depan tunggal ini pun masih dibagi menjadi dua, yaitu kata dasar dan kata imbuhan.
Kata dasar merupakan bagian dari kata depan tunggal yang tidak memiliki imbuhan, awalan, atau sisipan.
Sehingga bentuk dari kata ini masih murni dari kata dasar, contohnya adalah bagi, buat, dari, di, akan, antara, dan lain sebagainya.
Lalu ada kata imbuhan yang merupakan jenis kata depan yang bisa digunakan untuk tambahan atau imbuhan.
Bentuk dari kata depan ini akan memiliki awalan, akhiran, dan gabungan dari beberapa jenis kata. Contohnya adalah beragam jenis kata kerja, kata sifat, hingga kata nomina.
2. Kata Depan Bermajemuk
Janis kata depan lainnya adalah kata depan bermajemuk yang terdiri dari dua kata depan tunggal yang ada dalam satu kalimat atau klausa.
Baca Juga: Kata Sinonim: Pengertian, Manfaat, dan Jenis-jenisnya
Kata depan ini memiliki tujuan untuk memberikan penjelasan yang lebih detail atau lengkap.
Nah, itu tadi penjelasan tentang kata depan yang perlu aturan khusus untuk menulisnya.
----
Kuis! |
Apa nama lain dari kata depan? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR