Dalam BPUPKI, ia juga memiliki peranan penting sebagai ketua dari badan bentukan Jepang itu.
Selain itu, Dr. Radjiman yang lahir di Yogyakarta, 21 April 1879 juga pernah menjadi anggota Budi Utomo.
Ia juga termasuk orang yang mendapatkan gelar dokter di usia mudah yaitu pada usia 24 tahun.
Bahkan ilmu yang didapatnya bukan hanya di dalam negeri, tapi juga di beberapa negara, seperti Belanda, Prancis, Inggris, dan Amerika.
Dalam BPUPKI, Dr. Radjiman menjadi pencetus tentang adanya dasar negara yang harus dimiliki Indonesia setelah merdeka. Dari hal itu, dibentuklah sebuah tim khusus untuk membentuk dasar negara.
2. R.P. Soeroso
Tokoh penting lain yang juga merupakan anggota BPUPKI adalah R.P. Soeroso yang merupakan aktivis sekaligus politisi.
Di BPUPKI R.P. Soeroso berperan sebagai ketua muda bersama dengan seorang tokoh pemerintah Jepang.
Tokoh kelahiran Sidoarjo, 3 November 1893 ini sudah melakukan banyak gerakan semasa mudanya untuk mendapatkan kemerdekaan.
Semasa muda Soeroso pernah memimpin aksi pemogokan siswa yang protes terhadap kepala sekolah yang merupakan seorang Belanda.
Selain itu Soeroso juga pernah memimpin pemogokan buruh di Pabrik Gula yang milik seorang Belanda.
Baca Juga: Sejarah Perumusan Pancasila Oleh 3 Tokoh Nasional di Sidang BPUPKI hingga Pengesahan di Sidang PPKI
Source | : | Kompas.com,gramedia.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR