Bobo.id - Orde baru berlangsung dari tahun 1966-1998. Apakah teman-teman tahu bagaimana ciri pemerintahan masa orde baru?
Orde baru merupakan sistem pemerintahan di Indonesia yang menggantikan zaman sebelumnya didasarkan koreksi atas penyimpangan.
Lahirnya orde baru diawali dengan dikeluarkannya Surat Perintah 11 Maret 1966 (Supersemar) oleh Presiden Soekarno kepada Letjen Soeharto.
Surat itu berisi intruksi presiden agar Letjen. Soeharto sebagai Menteri Panglima Angkatan Darat mengambil tindakan untuk menjamin keamanan.
Melansir dari gramedia.com, sistem pemerintahan pada era orde baru masih menggunakan sistem presidensial.
Sementara itu, untuk pemerintahannya sendiri berbentuk republik dengan keputusan eksekutif di tangan presiden.
Di era orde baru terjadi kemajuan dalam demokrasi di Indonesia, namun seluruh pemerintahan pada saat itu di tangan presiden.
Lantas, bagaimana ciri-ciri pemerintahan pada masa orde baru? Kita cari tahu bersama, yuk!
1. Pemerintahan Sentralistik
Ciri-ciri pemerintahan pada masa orde baru yang pertama adalah pemerintahannya yang bersifat sentralistik.
Sentralistik disini berarti terdapat kendali pemerintahan pusat terhadap pemerintahan yang ada di daerah.
Baca Juga: Apa Saja Program Repelita I hingga Repelita VI? Ini Penjelasannya
Nah, hal ini dikarenakan segala keputusan yang diambil harus melalui pemerintahan pusat terlebih dahulu.
Tak hanya itu saja, bahkan pendapatan daerah pun diangkut ke pusat dan pemerintah daerah tidak bisa mengutarakan protes.
Pembagian kekayaan yang tidak berlangsung adil ini kemudian menimbulkan ketidakpuasan dari pemerintah dan rakyat daerah.
2. Kuatnya Pengaruh Militer
Ciri-Ciri pemerintahan pada masa orde baru selanjutnya adalah kuatnya pengaruh militer dan dwifungsi ABRI.
Dwi fungsi ABRI merupakan sebuah konsep dan kebijakan politik yang mengatur tentang fungsi ABRI dalam tatanan kehidupan bernegara.
Artinya, ABRI memiliki dua fungsi, yakni fungsi sebagai kekuatan militer Indonesia dan sebagai pemegang kekuasaan serta pengatur negara.
Diketahui hal ini sudah terlihat sejak orde lama yaitu bahwa dalam kabinet dwikora berisikan banyak perwira tinggi angkatan darat.
3. Terbatasnya Pemilihan Politik
Tahukah teman-teman? Pada masa orde baru, ternyata pilihan politik yang ada sangat terbatas, lo.
Pada tahun 1971 ada sembilan partai politik dan satu golongan karya. Pada 1977 hanya diikuti dua partai politik dan satu golongan karya.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Penerapan Demokrasi Pancasila di Indonesia
Kedua partai politik tersebut adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrasi Indonesia (PDI) dan Golongan Karya (Golkar).
Hal ini diketahui dilakukan dengan tujuan untuk membatasi adanya ideologi baru yang berkembang.
4. Pembangunan Besar-besaran
Ciri-ciri pemerintahan masa orde baru adalah adanya pembangunan yang masif atau besar-besaran, teman-teman.
Pelaksanaannya terbagi dalam dua tahap dan setiap tahapannya dibagi menjadi lima rencana pembangunan selama lima tahun (PELITA).
Pemerintahan Indonesia pada era orde baru memfokuskan pembangunan infrastruktur fisik dan nonfisik sebagai prioritas tertingginya.
Hal ini diharapkan bisa berlangsung dengan lancar dan perekonomian Indonesia kembali normal.
Pembangunan di segala bidang ini berhasil membuat Indonesia mencapai predikat swasembada pangan pada tahun 1988.
5. Pengadaan Penataran P4
Ciri-ciri pemerintahan masa orde baru selanjutnya adalah adanya Pedoman Penghayatan dan Pengalaman Pancasila (P4).
Pengadaan penataran P4 ini digunakan sebagai penuntun dan pegangan hidup bagi kehidupan bermasyarakat.
Baca Juga: Kekurangan Demokrasi Pancasila pada Masa Pemerintahan Orde Baru
Penataran untuk P4 ini kemudian disahkan dalam Ketetapan MPR no.II/MPRS/1978, teman-teman.
Pelaksanaan penataran P4 ini awalnya dimulai dari jajaran pegawai negeri pusat hingga akhirnya merambah ke daerah.
6. Perkembangan di Berbagai Bidang
Pada masa orde baru, terjadi perkembangan di berbagai bidang, mulai dari ekonomi, sektor usaha, hingga politik.
Perkembangan di bidang ekonomi ditandai dengan penurunan tingkat inflasi dan stabilnya nilai mata uang nasional.
Perkembangan di bidang sektor usaha ini ditandai dengan adanya industri perminyakan, jalan tol, perbankan, penyiaran, hingga ikan.
Perkembangan di bidang politik ditandai dengan dilaksanakannya penataan stabilitas politik, seperti pemulihan politik luar negeri bebas aktif.
Nah, itulah beberapa ciri-ciri pemerintahan pada masa orde baru. Semoga bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Demokrasi Liberal, Terpimpin, Pancasila Orde Baru, dan Pancasila Orde Lama
(Penulis: Rizky Amalia)
----
Kuis! |
Apa isi dari Surat Perintah 11 Maret 1966 atau Supersemar? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,Grid Kids |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR