Hingga tahun 2010, diselenggarakanlah Bakeneko Matsuri di distrik Tokyo Kagurazaka, yang merupakan puisi untuk monster kucing.
Ketika festival tersebut diadakan, banyak orang akan melakukan parade dengan patung kucing, kostum dan tarian khusus untuk Bakeneko.
Maru-shime No Neko
Selain Maneki-neko dan Bakeneko, terdapat juga patung kucing keberuntungan disebut dengan nama Maru-shime No Neko yang terkenal di Kuil Imado.
Maru-shime No Neko merupakan patung kucing yang hampir sama dengan Maneki-neko. Namun, Maru-shime No Neko duduk menyamping dengan kepala menghadap depan.
Diceritakan, pada tahun 1852, ada seorang perempuan tua tinggal bersama dengan kucingnya.
Sayangnya, Ibu tersebut sedang kekurangan uang dan tidak memiliki makanan untuk diberikan kepada kucing peliharaannya.
Terpaksa Ibu itu melepaskan kucing peliharaannya ke alam liar. Ajaibnya, kucing yang sudah dilepaskan, muncul ke dalam mimpi Ibu tersebut.
"Jika kamu membuat boneka seperti gambarku, maka aku akan membawakanmu keberuntungan", kata kucing kepada Ibu tersebut di dalam mimpi.
Akhirnya Ibu tersebut membuat patung kucing dengan bahan-bahan di sekitarnya, dan menjual patung di gerbang Kuil Imado.
Benar saja, beberapa saat kemudian patung kucing menjadi sangat populer, sehingga memberikan keberuntungan dan kekayaan pada Ibu tersebut.
Di tahun yang sama, seorang seniman grafis terkemuka bernama Hiroshige Utagawa membuat ilustrasi kucing keberuntungan pada cetakan balok kayu.
Hati-Hati Kandungan Gula di Minuman Manis, Bagaimana Memilih Minuman yang Tepat?
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR