Bobo.id - Jumlah sampah plastik harus dikurangi, karena tidak mudah terurai dan menghasilkan mikroplastik yang membahayakan tubuh.
Bahkan, sampah plastik mencemari perairanhingga ke laut dan membahayakan kehidupan ekosistemnya.
Selain dikurangi, sampah plastik perlu didaur ulang atau dimanfaatkan kembali menjadi benda yang berbeda.
Lalu, apa saja dampak sampah plastik bagi manusia, ya?
Pembahasan tentang plastik akan dipelajari pada pelajaran Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) kelas 5 SD, Kurikulum Merdeka, Bab VIII: Bumiku Sayang, Bumiku Malang.
Tepatnya topik Oh, Lingkungan Jadi Rusak, halaman 226. Nantinya, kita akan mengerjakan soal latihan dan mencari tahu apa kunci jawabannya.
Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, kerjakanlah soalnya yang ada di buku.
Apakah teman-teman sudah selesai mengerjakan soal-soalnya? Kalau sudah, coba cocokkan dengan kunci jawaban di bawah ini, ya.
Apa dampak bagi manusia dari lingkungan yang rusak karena sampah plastik?
Jawaban:
Sampah plastik bisa berdampak pada manusia jika sudah mencemari lingkungan hidupnya, mulai dari tanah, air, dan udara saat proses pembuatannya.
Baca Juga: Mengapa Sampah Plastik Bisa Membuat Lingkungan Menjadi Rusak? Materi IPAS Kelas 5 SD
Berikut beberapa akibat bagi manusia dari lingkungan yang rusak karena sampah plastik:
1. Kanker
Sampah plastik bisa membahayakan kesehatan manusia serta meningkatkan risiko terkena kanker.
Sebab, senyawa kimia yang digunakan untuk membuat plastik bisa masuk ke dalam tubuh, melalui makanan, minuman, dan udara yang sudah tercemar limbah plastik.
Zat karsinogenik atau pemicu kanker, yaitu limbah plastik bisa menyebabkan kanker paru-paru dna beragam jenis kanker lainnya.
2. Kerusakan Organ
Tidak hanya menyebabkan kanker, tapi limbah plastik juga sebabkan kerusakan organ.
Paparan logam berat dan mikroplastik yang masuk ke dalam tubuh dapat mengancam kesehatan, mulai dari gangguan saraf, gangguan pernapasan, gangguan kelenjar, masalah pencernaan, hingga penyakit tiroid.
Bahkan, mikroplastik juga menyebabkan penyakit gagal ginjal dan kerusakan hati.
3. Gangguan Pertumbuhan Anak
Anak-anak juga merasakan dampak negatif dari limbah plastik, karena mengganggu pertumbuhannya.
Padahal, anak-anak membutuhkan lingkungan yang sehat dan makanan bergizi agar tumbuh dengan baik.
Tetapi, jika anak atau janin sering terpapar senyawa kimia dari sampah plastik, maka ia akan lebih berisiko mengalami gangguan pertumbuhan.
Mulai dari tinggi badan dan berat badan yang tidak berkembang, hingga perkembangan kognitif.
Cara Mengurangi Dampak Sampah Plastik
- Menggunakan peralatan makan yang bukan sekali pakai, seperti besi, kaca, atau keramik.
- Mengurangi pembelian makanan dan minuman yang dibungkus plastik.
- Tidak menggunakan sedotan atau menggantinya dengan sedotan kertas atau stainless steel yang lebih ramah lingkungan.
- Pilihlah kemasan plastik yang berasal dari bahan organik dan bisa hancur dengan sendirinya.
- Menggurangi penggunaan kantong kresek.
Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah.
Sumber: Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Kelas 5 SD, Kurikulum Merdeka, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
---
Kuis! |
Kenapa plastik menyebabkan kanker? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR