Bobo.id - Apa yang terjadi jika tubuh kita kekurangan darah?
Darah merupakan salah satu bagian penting dari tubuh yang harus mengalir selama 24 jam sehari, dan 7 hari dalam seminggu.
Kekurangan darah tentu saja akan berpengaruh besar bagi kesehatan tubuh kita, salah satunya kurangnya pasokan sari-sari makanan dan oksigen ke organ-organ tubuh.
Dalam istilah medis, kekurangan darah disebut juga anemia, yaitu kondisi ketika tubuh kekurangan hemoglobin, dan umumnya disebabkan oleh kurangnya asupan zat besi.
Padahal zat besi adalah nutrisi yang membantu memproduksi sel darah merah yang dibutuhkan oleh tubuh.
Dilansir dari Healthline, rata-rata sumsum tulang manusia menghasilkan sekitar 2 juta sel darah merah setiap detik.
Sementara itu, jumlah penggunaan sel darah merah yang dikeluarkan dari peredaran darah juga mencapai jutaan sel.
Artinya, sel darah merah kita akan dikeluarkan dari peredaran dan diganti setiap harinya, teman-teman.
Ketika seseorang mengalami kekurangan darah, maka tubuh akan menunjukkan tanda-tandanya agar kita dapat segera mengatasinya. Berikut ini contohnya.
1. Sering Infeksi
Infeksi disebabkan oleh adanya serangan dan perkembangbiakan mikroorganisme seperti bakteri, virus, dan parasit dari luar tubuh.
Baca Juga: Waspadai Gagal Ginjal, Ini 5 Tanda Awalnya pada Tubuh, Apa Saja?
Nah, orang yang kekurangan darah akan mudah mengalami infeksi karena zat besi tidak dapat menjaga sistem kekebalan tubuh secara maksimal.
Oleh karena itu, orang kekurangan darah rentan mengalami infeksi, teman-teman.
2. Kulit dan Rambut Kering
Dengan memperhatikan kondisi kulit dan rambut, sebenarnya kita dapat mengetahui indikasi anemia pada tubuh.
Ketika seseorang kekurangan zat besi, kulit cenderung menjadi kering serta rambut rentan rusak dan rontok.
Ini terjadi karena pasokan oksigen dan nutrisi ke jaringan tubuh berkurang, sehingga jaringan pada rambut dan kulit melemah.
Pada kondisi tertentu, anemia dapat menyebabkan oksigen yang mengalir ke kulit dan folikel rambut menjadi ikut berkurang.
Akhirnya, kondisi tersebut akan memicu terjadinya kerontokan rambut secara berlebihan.
3. Lidah Bengkak
Apa hubungan antara anemia dan lidah bengkak? Anemia menyebabkan rendahnya kadar hemoglobin pada tubuh.
Kondisi tersebut akan membuat lidah kita tidak lagi berwarna merah muda, atau lebih pucat, meradang, bahkan bengkak.
Baca Juga: 6 Tanda Tubuh Mengalami Kelebihan Cairan, Salah Satunya Ada Bagian Tubuh yang Bengkak
Rendahnya mioglobin (protein yang menyimpan oksigen) memunculkan rasa sakit pada lidah dan membuatnya bengkak.
Selain lidah bengkak, anemia juga menyebabkan mulut kering, retakan merah di sudut bibir, dan sariawan.
4. Kulit Pucat
Salah satu ciri dan tanda umum seseorang mengalami anemia adalah kulitnya terlihat lebih pucat daripada warna kulit pada umumnya.
Ini disebabkan karena di jaringan kulit terdapat banyak pembuluh darah kecil.
Orang yang tidak mengalami anemia akan mempunyai rona kulit karena sirkulasi darah di kulit berjalan lancar.
Sebaliknya, warna kulit pucat disebabkan kadar hemoglobin yang menjadi pemberi warna merah pada darah sedang dalam kadar rendah.
Cara Mengatasi Kurang Darah
Berikut ini ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kondisi kekurangan darah.
1. Mengonsumsi makanan mengandung zat besi dan asam folat, misalnya sereal, daging, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan buah.
2. Mengonsumsi makanan mengandung vitamin B12, misalnya susu, makanan berbahan kedelai, tempe, dan tahu.
3. Mengonsumsi makanan mengandung buah-buahan mengandung vitamin C, seperti jeruk, melon, tomat, dan stroberi.
----
Kuis! |
Kenapa anemia dapat menyebabkan rambut rusak? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR