Kenapa Satuan Internasional (SI) Suhu adalah Kelvin, Bukan Celsius?

Bobo.id - Sebagai salah satu besaran pokok, satuan suhu berdasarkan Skala Internasional (SI) adalah Kelvin (K). 

Padahal satuan atau skala suhu ada empat jenisnya, yaitu Celsius, Fahrenheit, Reamur, dan Kelvin. 

Pada pelajaran IPA Kelas 7 SMP Kurikulum 2013 terdapat soal berbunyi, kenapa Kelvin yang ditetapkan sebagai skala suhu menurut Satuan Internasional?

Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!

Satuan Kelvin

Skala suhu Kelvin ditemukan oleh seorang dari Skotlandia bernama Lord William Kelvin. 

Berbeda dengan skala lain, Kelvin menggunakan konsep nol mutlak sebagai batas suhu terendahnya. 

Nah, karena Kelvin tidak mendasarkan suhu mutlak pada zat tertentu, maka satuan ini digunakan sebagai satuan standar internasional.

Maksudnya, suhu terendah di alam ini adalah suhu yang membuat semua gerakan molekul berhenti dan kita tidak bisa mendeteksi adanya energi lagi.

Sehingga di dalam skala suhu Kelvin, kita tidak akan menemukan suhu bernilai minus (-). 

Kelvin menetapkan titik tetap bawah (titik beku) adalah 273 Kelvin dan titik tetap atas (titik didih) adalah 373 Kelvin.

Baca Juga: 3 Contoh Interaksi Predasi Makhluk Hidup di dalam Ekosistem Laut

Satuan pengukuran suhu menggunakan skala Kelvin dilambangkan dengan huruf 'K', yang saat ini dikenal sebagai satuan suhu berdasarkan standar internasional. 

Perbandingan Skala Suhu

Kita dapat membandingkan skala suhu Celsius (C), Fahrenheit (F), Reamur (R), dan Kelvin (K) berdasarkan titik didihnya. 

Skala Celcius: Titik tetap bawah (titik beku) sebesar 0° Celsius dan titik tetap atas (titik didih) sebesar 100° Celsius.

Skala Fahrenheit: Titik tetap bawah (titik beku) sebesar 32° Fahrenheit dan titik tetap atas (titik didih) sebesar 212° Fahrenheit.

Skala Reamur: Titik beku air 0° dan titik didih sebesar 80°.

Skala Kelvin: Titik tetap bawah (titik beku) adalah 273 Kelvin dan titik tetap atas (titik didih) adalah 373 Kelvin.

Maka, rentang skala Celcius, Fahrenheit, Reamur, dan Kelvin dapat dibandingkan dengan cara berikut. 

Celcius : Fahrenheit : Reamur : Kelvin = 100 : 180 : 80 : 100

Celcius : Fahrenheit : Reamur : Kelvin = 5 : 9 : 4 : 5

Dengan memperhatikan titik acuan bawah (dibandingkan dari nol semua) Maka perbandingan suhunya adalah sebagai berikut. 

Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Ekosistem yang Stabil? Ini Penjelasannya

Celcius : Fahrenheit : Reamur : Kelvin = t : (t-32) : t : (t-273)

Lalu, bagaimana cara kita menemukan nilai suhu dalam skala Kelvin jika diketahui besar suhu dalam Celcius? 

Berdasarkan perbandingan setiap jenis skala suhu yang telah ditentukan, yaitu sebagai berikut. 

Celcius : Fahrenheit : Reamur : Kelvin = 5 : 9 : 4 : 5, maka cara menentukan nilai skala Kelvin jika diketahui besar suhu dalam Celcius, seperti berikut: 

T(K) = T(C) + 273

Jika diketahui suhu sebuah benda 35°C, maka besar suhu dalam skala Kelvin adalah hasil penjumlahan 35 + 273, yaitu 308 K. 

----

Kuis!

Berapa titik didih Kelvin?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.

PROMOTED CONTENT