Bobo.id - Gunung api aktif terbesar di dunia yakni Mauna Loa meletus di Hawaii untuk kali pertama dalam hampir 40 tahun.
Mauna Loa merupakan salah satu dari enam gunung berapi yang membentuk Pulau Hawaii di negara bagian Hawaii, Amerika Serikat.
Nama Mauna Loa sendiri berasal dari bahasa Hawaii yang memiliki arti pegunungan panjang, teman-teman.
Gunung Mauna Loa ini diketahui meletus kembali setelah tidur selama hampir 40 tahun pada Senin, 28 November.
Pada letusan ini, tampak aliran bebatuan meleleh mengalir keluar dari mulut gunung yang mengeluarkan kepulan uap dan asap.
Nah, kali ini Bobo akan memberikan penjelasan terkait Gunung berapi Mauna Loa ini. Simak informasi berikut ini, yuk!
Jadi Gunung Berapi Aktif Terbesar di Dunia
Berdasarkan data USGS, Mauna Loa merupakan salah satu dari enam gunung berapi aktif di Kepulauan Hawaii, teman-teman.
Gunung Mauna Loa ini memiliki ketinggian 9.170 meter dari kaki hingga ke puncak gunung, melebihi tinggi Gunung Everest dengan ketinggian 8.848 m.
Hal ini karena banyak bagian gunung Mauna Loa yang tidak terlihat, bahkan di dalam laut sekalipun, teman-teman.
Gunung berapi Mauna Loa ini mendapat predikat terbesar di dunia karena meliputi sekitar 51 persen dari Pulau Hawaii, lo.
Baca Juga: Sering Dianggap Sama, Apa Sebenarnya Perbedaan Kaldera dengan Kawah?
Mauna Loa termasuk gunung berapi tipe perisai dengan perkiraan volume sekitar 18.000 mil kubik.
Puncaknya diketahui 120 kaki atau 37 meter. Artinya, ketinggian puncak Mauna Loa ini lebih rendah dari Mauna Kea yang setinggi 38 meter.
Menariknya, sisi bawah laut Mauna Loa ini memanjang berkilo-kilometer di bawah permukaan laut ke dasar laut.
Tak hanya itu saja, berdasarkan USGS, puncak gunung Mauna Loa ini memiliki puncak sekitar 17 kilometer dari dasarnya.
Mauna Loa diprediksi sudah mengalami erupsi sejak 700.000 tahun yang lalu dan mungkin telah muncul di atas permukaan laut sejak 400.000 tahun lalu.
Letusan terakhir Mauna Loa ini tercatat telah terjadi pada 24 Maret 1984 hingga 15 April 1984, teman-teman.
Letusan pada 1984 ini berlangsung selama 22 hari dan menghasilkan aliran lava sekitar tujuh kilometer dari Hilo, kota dengan 44.000 orang saat ini.
Letusan Mauna Loa Sejak 1984
Jadi gunung berapi aktif terbesar di dunia, Gunung Mauna Loa ini tercatat telah meletus sebanyak 33 kali sejak 1843 silam.
Rata-rata letusannya setiap lima tahun sekali.
Sementara dalam jangka waktu yang lebih lama, diperkirakan Gunung Mauna Loa ini meletus rata-rata setiap 6 tahun sekali.
Baca Juga: Sering Disebut Kembaran Bumi, Ini 5 Fakta Unik Planet Venus yang Panas
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) melaporkan Mauna Loa memuntahkan lahar dan abu vulkaniknya setelah hampir 40 tahun.
Aliran lahar masih banyak tertahan di kaldera besar di puncaknya, tetapi letusan ini dapat mengancam penduduk setempat jika kondisinya berubah.
Letusan yang sedang berlangsung kali ini terlihat dari Kona, kota di pantai barat pulau utama Hawaii yang jaraknya sekitar 72 kilometer.
Layanan Geologi Amerika Serikat (USGS) mengatakan bahwa situasinya bisa berubah dengan cepat.
Status gunung berapi ini juga telah ditingkatkan dari "siaga" menjadi "awas" yang merupakan status tertinggi.
Namun belum ada perintah evakuasi dan penduduk yang tinggal di sekitar gunung kemungkinan tidak terkena dampak pada tahap ini.
Sejarah Letusan Gunung Mauna Loa
Dilansir dari data USGS, berikut ini daftar letusan Gunung Mauna Loa yang berlangsung sejak 1843 hingga 2022.
- Gunung Mauna Loa meletus pertama kali pada tahun 1843.
- Pada 1868, letusan Gunung Mauna Loa menjadi salah satu bencana paling mematikan dalam sejarah Hawaii.
- Letusan Gunung Mauna Loa terjadi pada tahun 1880-1881 yang kemudian mengancam Kota Hilo.
Baca Juga: Tercatat dalam Kondisi Siaga, Gunung Merapi Masih Timbulkan Gempa dan Awan Panas Guguran
- Gunung Mauna Loa meletus pada tahun 1935, pemboman udara digunakan dalam upaya mengubah arahnya.
- Pada tahun 1942, letusan Gunung Mauna Loa dinyatakan sebagai "rahasia" selama Perang Dunia II.
- Tahun 1950, letusan Gunung Mauna Loa disebut menjadi letusan yang paling spektakuler.
- Letusan Gunung Mauna Loa pada tahun 1975, singkat namuan spektakuler yang tercatat berlangsung kurang dari 24 jam.
- Tahun 1984, letusan Gunung Mauna Loa adalah menjadi masa tenang terpanjang dalam sejarahnya.
- Catatan terbaru, Gunung Mauna Loa meletus kembali pada tanggal 27 November 2022 yang lalu.
Nah, itulah serba-serbi Gunung Mauna Loa yang meletus setelah tidur hampir 40 tahun. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: Seperti di Tonga, Indonesia Punya 6 Gunung Api Bawah Laut Besar yang Masih Aktif
----
Kuis! |
Berapa ketinggian Mauna Loa? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
10 Contoh Pelanggaran Hak di Lingkungan Sekolah, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com,USGS.gov |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR