Mana yang Lebih Sehat, Telur Bercangkang Cokelat atau Putih? Ini Penjelasannya

Bobo.id - Kalau teman-teman sedang ke pasar atau supermarket, pasti melihat telur yang bercangkang putih dan cokelat.

Tapi, manakah yang lebih sehat dan bernutrisi? Benarkah telur bercangkang cokelat lebih sehat karena mengandung lebih banyak nutrisi?

Sedangkan, telur bercangkang putih punya rasa yang lebih gurih ketika dimasak. Untuk mengetahui kebenaranya, simak penjelasan berikut, yuk! 

Apakah Telur Bercangkang Cokelat Lebih Sehat daripada Telur Bercangkang Putih? 

Banyak orang yang percaya kalau telur bercangkang cokelat lebih sehat karena punya nutrisi yang lebih banyak.

Tapi, jawaban sebenarnya adalah semua telur, baik bercangkang cokelat atau putih, punya nutrisi yang mirip, lo.

Jadi, keduanya adalah makanan sehat yang mengandung banyak vitamin, mineral, kalori, dan protein tinggi. Terlepas dari perbedaan ukuran, berat, atau warnanya.

Oleh karena itu, perbedaan warna cangkang telur tidak ada hubungannya dengan mana yang lebih sehat dan bernutrisi.

Satu-satunya perbedaan hanya terletak pada pigmen (zat warna) pada cangkangnya. 

Faktor yang Menyebabkan Perbedaan Kandungan Gizi Telur 

Namun, perbedaan gizi pada telur bisa saja mengalami perbedaan yang disebabkan beberapa faktor berikut, yaitu: 

Baca Juga: Tak Hanya Wortel, Ini 7 Makanan yang Bisa Bantu Menjaga Kesehatan Mata

- Lingkungan di mana ayam dikembangbiakkan. 

- Paparan sinar matahari pada telur yang bisa meningkatkan jumlah vitamin D. 

- Cara telur berkembang biak, apakah alami atau di peternakan. 

- Jenis pakan yang diberikan pada ayam. 

- Jenis atau ras ayam yang menghasilkan telur. 

Apa yang Menyebabkan Perbedaan Warna Cangkang Telur? 

Belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan warna cangkang telur ayam berbeda-beda.

Beberapa jenis ayam dapat menghasilkan telur yang punya cangkang berwarna putih, cokelat, putih kehijauan, dan putih kebiruan.

Warna cangkang setidaknya dipengaruhi oleh pigmen yang dihasilkan ayam.

Pigmen pada telur bercangkang cokelat disebut protoporphyrin IX, yaitu senyawa yang memberi warna merah pada darah (heme).

Sedangkan, telur bercangkang biru punya pigmen biliverdin yang juga berasal dari heme.

Baca Juga: Resep Brownies Panggang dengan 2 Telur, Camilan Akhir Pekan yang Bikin Nagih

Kesimpulannya, pigmen hanya memengaruhi cangkang telur ayam dan tidak memengaruhi nutrisinya.  

Telur Bercangkang Putih Punya Rasa Lebih Enak? 

Rasa telur kemungkinan bisa berbeda karena perbedaan jenis ayam, jenis pakan, kesegaran telur, dan cara memasak telur.

Jadi, baik telur bercangkang cokelat atau putih sama-sama enak tergantung cara memasaknya.

Telur yang masih segar tentu rasanya lebih enak daripada telur yang mendekati masa kedaluwarsa.

Oleh karena itu, simpanlah telur pada ruangan yang bersuhu stabil dan rendah, seperti di lemari es.

Selain itu, agar lebih enak telur sebaiknya menambahkan minyak ikan agar lebih enak. 

Nah, itulah penjelasannya tentang perbedaan nutrisi dan rasa pada telur bercangkang cokelat dan putih. 

Baca Juga: Baru Tahu! Putih Telur dan 4 Makanan Ini Ternyata Menyehatkan Ginjal

(Penulis: Inten Esti Pratiwi)

---

Kuis!

Apa itu protoporphyrin IX?

Petunjuk: Cek halaman 2!

Lihat juga video ini, yuk! 

----  

Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.  

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

PROMOTED CONTENT