Bobo.id - Apa yang akan teman-teman lakukan saat terjadi gempa bumi demi penyelamatan dan perlindungan diri sendiri?
Gempa bumi adalah peristiwa berguncangnya permukaan bumi akibat pergerakan lempeng bumi, aktivitas gunung berapi, hingga aktivitas patahan bumi.
Indonesia merupakan salah satu negara yang sering diguncang gempa bumi, bahkan bisa terjadi 500 gempa bumi dalam sehari.
Hanya saja, sebagian besar gempa bumi itu terjadi di kedalaman lautan yang tidak terlalu terasa di daratan.
Meskipun banyak terjadi gempa bumi di Indonesia, banyak orang yang masih bingung terkait apa yang harus dilakukan untuk menghadapi gempa bumi.
Hal ini membuat banyaknya korban berjatuhan ketika terjadi gempa bumi cukup besar dengan kedalaman rendah di Indonesia.
Lantas, apa saja hal atau tindakan yang harus dilakukan ketika terjadi gempa bumi? Kita cari tahu bersama, yuk!
1. Tenang dan Jangan Panik
Ketika terjadi gempa bumi, hal pertama dan penting dilakukan adalah tetap tenang dan jangan panik, teman-teman.
Sebab, sikap tenang dan tidak panik membuat kita dapat berpikir jernih terkait apa yang harus dilakukan untuk melindungi diri.
Yap! Upayakan keselamatan diri sendiri dan keluarga atau kerabat terdekat kita saat terjadi gempa bumi, jangan tergesa.
Baca Juga: Bisa Terjadi Ratusan Kali, Mengapa Sering Ada Gempa Susulan Pasca Gempa Bumi Utama?
Hal serupa juga harus diterapkan saat berada di tempat umum, upayakan untuk tidak menyebabkan kepanikan dan ikuti arahan petugas, ya.
2. Keluar dari Gedung
Kalau memungkinkan, teman-teman bisa sesegera mungkin keluar dari rumah atau gedung yang sedang didiami.
Gedung yang memungkinkan disini adalah gedung yang tidak bertingkat atau hanya ada maksimal dua lantai saja, teman-teman.
Upayakan jangan berlari karena hal ini bisa meningkatkan risiko terjatuh saat sedang menuruni tangga.
Ketika ada satu orang yang terjatuh, maka akan menghambat evakuasi. Lebih parah, orang yang terjatuh justru bisa terinjak.
3. Jangan Gunakan Lift
Saat terjadi gempa bumi, upayakan jangan pernah menggunakan lift. Sebab, gempa bumi bisa membuat kita terjebak di dalam lift.
Namun, kalau teman-teman sedang berada di lift saat terjadi gempa bumi, upayakan untuk tetap tenang dan jangan tenang.
Kita bisa langsung menekan semua tombol di lift. Setelah pintu terbuka, segera cari tempat untuk berlindung.
Namun, jika pintu tidak bisa dibuka, tekan tombol darurat dan hubungi petugas gedung melalui interphone yang tersedia.
Baca Juga: Mengapa Pergerakan Lempeng Bumi Menyebabkan Terjadinya Bencana Gempa?
4. Menjauh dari Jendela
Kalau teman-teman sedang berada di gedung bertingkat, sebaiknya jangan panik berbondong-bondong keluar gedung.
Hal yang bisa dilakukan adalah menjauh dari jendela dan dinding. Sebab, gempa bumi bisa menyebabkan kaca jendela pecah dan mengenai orang di sekitarnya.
Oleh karena itu, jauhilah jendela kaca atau benda besar lainnya yang besar kemungkinan bisa melukai manusia.
5. Cari Tempat Berlindung
Hal lain yang bisa dilakukan ketika sedang dalam gedung bertingkat adalah dengan mencari tempat berlindung.
Teman-teman dapat berupata untuk melindungi organ vital, seperti kepala menggunakan bantal atau lengan dan cari meja kokoh untuk berlindung.
Selain berlindung di bawah meja, kita bisa menuju tempat dekat kontruksi kuat seperti tiang besar dan berdiri di dekat lift.
Sebab, elemen struktur yang digunakan di area itu bisa meredam distribusi gempa dan menjadi tempat yang kuat dari bangunan itu.
O iya, hindari ruangan yang sempit karena itu bisa membuat teman-teman terjebak karena puing yang berjatuhan.
6. Pergi ke Area Terbuka
Baca Juga: Mengapa Gempa Dangkal Lebih Merusak dan Berbahaya Dibandingkan Gempa Lainnya?
Jika teman-teman sudah berhasil keluar dari gedung, segera pergi ke area terbuka yang jauh dari pohon, gedung, dan tiang listrik.
Teman-teman bisa memikirkan untuk berlari ke area padang rumput, tanah kosong, atau lapangan olahraga outdoor.
Selain itu, kita juga bisa menggunakan helm sebagai upaya waspada jika sewaktu-waktu ada puing-puing yang jatuh atau berterbangan.
Sebaiknya hindari trotoar karena dinding eksterior bangunan bisa runtuh tiba-tiba dan melukai orang yang ada di sekitarnya.
7. Hentikan Kendaraan
Kalau teman-teman ada di dalam kendaraan, sebaiknya segera meminta orang yang mengemudi untuk berhenti dan meminggirkan kendaraannya.
Disarankan untuk menghindari jalan layang, terowongan, jembatan, tiang lampu, kabel listrik, pohon, hingga papan reklame.
Kalau teman-teman sedang berada di mobil atau bus, kita bisa berlindung di dalamnya dan hindari bukit karena bisa terjadi longsor.
Namun jika menggunakan sepeda motor, carilah tempat terbuka yang luas. Setelah gempa usai, lanjutkan perjalanan dengan hati-hati.
Nah, itulah beberapa hal yang bisa teman-teman lakukan saat terjadi gempa bumi. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
Baca Juga: Gempa Terkini di Bali Diakibatkan Subduksi Lempeng, Apa Itu?
----
Kuis! |
Mengapa kita harus tetap tenang saat terjadi gempa bumi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com,BMKG.go.id |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR