Jika teman-teman sudah berhasil keluar dari gedung, segera pergi ke area terbuka yang jauh dari pohon, gedung, dan tiang listrik.
Teman-teman bisa memikirkan untuk berlari ke area padang rumput, tanah kosong, atau lapangan olahraga outdoor.
Selain itu, kita juga bisa menggunakan helm sebagai upaya waspada jika sewaktu-waktu ada puing-puing yang jatuh atau berterbangan.
Sebaiknya hindari trotoar karena dinding eksterior bangunan bisa runtuh tiba-tiba dan melukai orang yang ada di sekitarnya.
7. Hentikan Kendaraan
Kalau teman-teman ada di dalam kendaraan, sebaiknya segera meminta orang yang mengemudi untuk berhenti dan meminggirkan kendaraannya.
Disarankan untuk menghindari jalan layang, terowongan, jembatan, tiang lampu, kabel listrik, pohon, hingga papan reklame.
Kalau teman-teman sedang berada di mobil atau bus, kita bisa berlindung di dalamnya dan hindari bukit karena bisa terjadi longsor.
Namun jika menggunakan sepeda motor, carilah tempat terbuka yang luas. Setelah gempa usai, lanjutkan perjalanan dengan hati-hati.
Nah, itulah beberapa hal yang bisa teman-teman lakukan saat terjadi gempa bumi. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
Baca Juga: Gempa Terkini di Bali Diakibatkan Subduksi Lempeng, Apa Itu?
----
Kuis! |
Mengapa kita harus tetap tenang saat terjadi gempa bumi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,BMKG.go.id |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR