2. Petir di Saturnus 10.000 Kali Lebih Kuat dari Bumi
Menurut Livescience, petir yang terjadi merupakan salah satu kekuatan alam terbesar di planet kita, Bumi.
Namun, di Planet Saturnus, petir berkekuatan 10.000 kali lebih kuat dari Bumi bisa terlihat dan terdengar saat kita di ruang angkasa.
Pesawat ruang angkasa NASA Cassini, yang mengorbit Saturnus dari 2004 hingga 2017, dapat melihat kilat di Saturnus pada siang hari.
Ini menunjukkan bahwa petir tersebut berarti sangat kuat, melebihi kekuatan petir yang terjadi di Bumi.
Bahkan, pesawat Cassini pernah mendengar badai Saturnus yang diketahui membentang lebih dari 300.000 kilometer mengelilingi hampir seluruh planet.
Biasanya, badai ini terjadi di belahan utara dan berlangsung selama berbulan-bulan. Hingga saat ini tidak ada yang tahu pasti apa penyebabnya.
Namun, para ahli menduga bahwa Matahari menyebabkan perubahan atmosfer di Saturnus kemudian memicu Great White Spot.
3. Badai Matahari
Matahari memang memberikan banyak manfaat bagi manusia dan kehidupan di Bumi, namun ketika badai Matahari terjadi, apa dampaknya?
Badai Matahari diketahui dapat merusak satelit yang mengawasinya, kadang-kadang juga menyebabkan Bumi harus mematikan listrik sementara.
Baca Juga: Mengenal Bintang Paling Tua Methuselah, Benarkah Usianya Lebih Tua dari Alam Semesta?
Source | : | Live Science,European Space Agency |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR