Hasil pertanian dan perkebunannya yang unggul adalah padi dan karet.
Karena tidak mempunyai wilayah laut, negara Kamboja menawarkan jalur perdagangan melalui darat, yang lebih murah dan cepat di negara-negara sekitarnya.
5. Laos
Sama seperti negara-negara ASEAN lainnya yang kebanyakan agraris.
Banyak penduduk Laos yang mengandalkan hasil pertanian dan perkebunan.
Laos unggul dalam menghasilkan tembakau, jeruk, kopi, dan beras. Sebagian hasil pertanian dan perkebunannya mempunyai nilai ekspor yang tinggi.
6. Malaysia
Tidak hanya mengandalkan hasil pertaniannya, potensi ekonomi Malaysia juga tergantung pada hasil industrinya yang kebanyakan elektronik.
Selain itu, jalur perdagangan internasionalnya juga ramai. Malaysia juga dikenal sebagai penghasil minyak dan gas alam yang hasilnya diekspor ke beberapa negara.
7. Myanmar
Baca Juga: 8 Manfaat Adanya Kerja Sama Negara-Negara ASEAN di Bidang IPTEK
Myanmar menjadi penghasil terbesar di Asia Tenggara. Apalagi, potensi ekonominya juga didorong dengan hasil tambang, yang bernilai tinggi seperti emas, nikel, dan perak.
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR