Magma terbentuk ketika mantel Bumi mencair yang dapat terjadi ketika lempeng tektonik menarik diri atau lempeng didorong ke bawah di bawah yang lain.
Magma lebih ringan dari batu sehingga magma mudah naik ke permukaan Bumi pada gunung yang aktif.
Ketika magma naik, gelembung gas terbentuk di dalamnya. Jika magma yang terbentuk sangan kental, gelembung gas tidak bisa keluar dengan mudah dan tekanan meningkat saat magma naik.
Ketika tekanannya terlalu besar, gunung api akan mengalami erupsi eksplosif atau gunung meletus.
Penyebab Gunung Api Tidak Aktif
Nah, karena tekanan dalam perut Bumi tidak sama di semua tempat, maka itu mempengaruhi keaktifan gunung, teman-teman.
Gunung api tidak aktif adalah gunung yang tidak memiliki catatan mengalami erupsi.7
Gunung api yang tidak lagi aktif ini memiliki ciri-ciri seperti:
- Tidak mengeluarkan asap, debu, lava, maupun belerang;
- Tidak pernah mengeluarkan suara gemuruh;
- Tidak memperlihatkan tanda akan meletus atau mengalami erupsi lagi;
Baca Juga: Meskipun Merugikan Manusia, Ternyata Erupsi Gunung Api Bisa Bermanfaat bagi Bumi
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR