Awan Cirrocumulus, yaitu awan dengan bentuk seperti terputus-putus, terdiri atas kristal es, dan membentuk seperti kelompok domba tidak menimbulkan bayangan.
Awan Cirrostratus, yaitu awan berwarna putih merata, tipis dan halus, yang mampu menutupi sebagian atau seluruh langit.
2. Awan Sedang
Awan sedang berada pada ketinggian 2 sampai 6 kilometer. Jenis awan ini juga terdiri dari kristal es dan sebagian kecil cairan air, dan tidak menurunkan hujan.
Adapun kelompok awan sedang terdiri dari awan Altostratus dan awan Altocumulus.
Awan Altostratus, yaitu jenis awan yang berbentuk lembaran dan seringkali berbentuk satu struktur berserat.
Ada juga yang memiliki bentuk yang meluas dan menyebar, dan berwarna putih kelabu.
Awan Altocumulus, yaitu jenis awan yang bergerombol karena jumlahnya banyak dan letaknya saling berdekatan satu sama lain, sering terlihat saat cuaca cerah.
3. Awan Rendah
Awan rendah berada di ketinggian kurang dari 2 kilometer. Jika udara cukup dingin, jenis awan ini bisa mengandung partikel es dan salju.
Adapun jenis awan yang tergolong ke dalam kelompok awan rendah, antara lain awan Nimbostratus, awan Stratus, dan awan Stratocumulus.
Baca Juga: Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan dari Asteroid, Komet, Meteoroid, Meteor, dan Meteorit?
Bobo Funfair Digelar di Semarang, Bisa Ketemu Bobo Sekaligus Wisata Kuliner Nusantara
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR