Bobo.id - Apakah teman-teman sudah tahu kalau baru-baru ini Whatsapp meluncurkan berbagai fitur baru?
Salah satu fitur terbaru Whatsapp adalah adanya komunitas atau community. Fitur ini terletak di sebelah tab obrolan atau chats.
Mungkin banyak yang menganggap fitur terbaru ini sama saja dengan fitur grup yang sudah lama ada di Whatsapp.
Padahal grup dan komunitas di Whatsapp berbeda, lo.
Dilansir dari laman Kompas.com, berikut lima perbedaan grup dan komunitas di Whatsapp. Yuk, cari tahu!
Perbedaan Grup dan Komunitas di Whatsapp
1. Isi Anggota
Di grup WhatsApp, anggotanya merupakan kontak-kontak individu dan terdapat admin.
Sementara itu, anggota pada Komunitas adalah grup-grup WhatsApp dan terdapat admin.
Jadi, Komunitas bisa disebut juga sebagai wadah besar yang berisi kumpulan grup WhatsApp. Admin bertugas untuk mengatur kumpulan grup itu di WhatsApp.
2. Pembuat Grup dan Komunitas Whatsapp
Pembuat grup Whatsapp adalah kontak individu. Semua kontak bebas membuat grup sendiri dan menambahkan kontak lain untuk menjadi anggota di dalamnya.
Baca Juga: Sudah Bisa Forward Foto dengan Caption, Ini 2 Fitur Terbaru Whatsapp
Kontak individu pembuat grup secara otomatis akan langsung menjadi admin.
Berbeda dengan grup, pembuat Komunitas Whatsapp adalah kontak yang telah lebih dulu menjadi admin pada beberapa grup.
Admin bisa mengumpulkan atau menambahkan grup-grup yang dikelolanya ke dalam satu Komunitas.
3. Kemampuan Interaksi
Di grup WhatsApp, siapa pun, baik admin maupun anggota biasa, bisa mengirim dan membalas pesan di ruang obrolan.
Sayangnya kemampuan interaksi dua arah ini tidak bisa dilakukan pada Komunitas. Pihak yang bisa berkirim pesan di ruang obrolan Komunitas hanyalah admin.
Anggota biasa dari grup-grup yang terhimpun di Komunitas hanya bisa melihat pembaruan pesan yang dikirim oleh admin di ruang obrolan. Kita tak bisa membalasnya.
Jadi, interaksi di Komunitas WhatsApp hanya berjalan satu arah dari admin ke anggota, tidak bisa sebaliknya.
Dengan kemampuan interaksi seperti itu, Komunitas cocok dipakai buat wadah mengumumkan pesan ke audiens secara sekaligus.
4. Meninggalkan Grup dan Komunitas Whatsapp
Anggota di Komunitas bisa meninggalkan ruang obrolan Komunitas tanpa keluar dari grup asalnya.
Sedangkan anggota di grup biasa, bila meninggalkan ruang obrolan grup maka secara otomatis akan keluar dari grup itu juga.
5. Cara Mengelola
Perbedaan terakhir terletak di segi cara mengelolanya. Untuk membuat grup WhatsApp, pengguna bisa mengakses opsi “Grup Baru” yang terletak pada menu pembuatan pesan baru.
Menghapus grup WhatsApp bisa dilakukan oleh admin dengan cara mengeluarkan satu per satu anggota terlebih dahulu.
Sementara itu, untuk membuat Komunitas, caranya bisa dilakukan admin dengan mengakses opsi “Mulai Komunitas” di tab “Komunitas”.
Tab itu dilambangkan dengan ikon tiga orang.
Komunitas yang telah dibuat dapat dihapus atau dinonaktifkan oleh admin secara langsung melalui tab “Komunitas”, tanpa harus mengeluarkan anggota satu per satu dulu.
Nah, itulah tadi lima perbedaan antara grup dan komunitas di Whatsapp. Silahkan coba pergunakan sesuai kebutuhanmu, ya.
Baca Juga: Chat WhatsApp Jadi Lebih Seru, Ini Cara Simpan Koleksi Stiker Kiriman
(Penulis: Zulfikar Hardiansyah)
Tonton video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR