Bobo.id - Buah ciplukan atau golden berries adalah buah berwarna oranye kekuningan yang memiliki kulit tipis mirip kelopak.
Buah ciplukan diketahui berasal dari tanaman liar yang biasanya tumbuh di sawah kering hingga sekitar hutan. Buah ini termasuk langka di Indonesia.
Buah ini berukuran lebih kecil dari tomat ceri, memiliki rasa manis, dan rasanya mirip buah nanas dan mangga.
Dilansir dari Kompas.com, buah ciplukan mengandung sejumlah nutrisi, seperti vitamin C, asam sitrus, fisalin, zat gula, tanin, hingga alkaloid.
Dengan kandungan nutrisi yang dimilikinya, buah ciplukan dipercaya mampu memberikan manfaat untuk kesehatan.
Apa saja? Kita cari tahu bersama, yuk!
1. Menurunkan Darah Tinggi
Buah ciplukan ternyata bisa untuk menurunkan tekanan darah tinggi, lo. Caranya, siapkan buah ciplukan kering dan rebus dalam air.
Aduk-aduk air rebusan buah ciplukan sampai mendidih. Jika sudah mendidih, saring dan minum ketika sudah dingin.
Manfaat ini bisa didapatkan karena senyawa saponin dan flavonoid yang terkandung dalam akar dan batang ciplukan.
2. Meringankan Penyakit Diabetes
Baca Juga: 5 Manfaat Buah Ciplukan bagi Kesehatan Tubuh, Baik untuk Pasien Darah Tinggi hingga Diabetes
Buah ciplukan juga bisa membantu meringankan penyakit diabetes yang menyerang tubuh. Caranya, rebus buah ciplukan dalam air.
Lalu, tunggu sampai mendidih. Jika sudah mendidih, saring dan minum airnya secara rutin dua kali sehari.
Manfaat ini didapatkan karena buah ciplukan mengandung senyawa yang dapat memperlambat asupan gula sederhana dari karbohidrat.
3. Menyembuhkan Bisulan
Jika sedang bisulan, bisa disembuhkan dengan ciplukan juga. Caranya, ambil daun ciplukan beberapa lembar, daun sirih, garam, dan daun adas.
Apabila bahan-bahan sudah disiapkan dengan maka, maka kita hanya perlu menghaluskannya dan oleskan di sekitar bisul.
4. Meringankan Batu Ginjal
Buah ciplukan bisa juga dimanfaatkan untuk meringankan batu ginjal. Buah ciplukan bisa meluruhkan endapan kalsium yang ada di saluran ginjal.
Caranya mudah, siapkan saja buah ciplukan kering, meniran, kumis kucing, daun sendok, dan daun kecibeling.
Rebus semua bahan dengan air sampai mendidih dan air menyusut. Lalu, kita bisa meminumnya jika sudah dingin.
5. Menyembuhkan Gusi Berdarah
Baca Juga: Ceplukan, Buah Mahal yang Dulunya adalah Gulma yang Dihindari
Buah ciplukan mengandung vitamin C yang bisa digunakan untuk menyembuhkan gusi yang sedang berdarah.
Untuk mendapatkan manfaatnya, kita hanya perlu mengonsumsi buah ciplukan segar sampai gusi berdarah sembuh.
6. Menjaga Kesehatan Tulang
Manfaat buah ciplukan bagi kesehatan selanjutnya adalah baik untuk kesehatan tulang, teman-teman.
Buah ini mengandung banyak vitamin K, vitamin yang larut dalam lemak yang terlibat dalam metabolisme tulang.
Vitamin ini merupakan komponen penting dari tulang dan tulang rawan, serta terlibat dalam tingkat pergantian tulang yang sehat.
Artinya, mengonsumsi buah ciplukan dapat memperkuat tulang dan menurunkan risiko patah tulang.
7. Meningkatkan Kemampuan Penglihatan
Selain tinggi kandungan vitamin K, buah ciplukan juga mengandung vitamin A yang mampu menjaga kesehatan mata.
Selain vitamin A, buah ciplukan juga mengandung dua senyawa penting yang bernama lutein dan karotenoid.
Mengonsumsi makanan yang mengandung kedua senyawa aktif ini mampu menurunkan risiko degenerasi makula.
Baca Juga: Dulu Dianggap Gulma, Saat ini Ciplukan Termasuk Buah Mahal Harganya
Sebagai informasi, degenerasi makula merupakan masalah penglihatan yang terjadi di daerah pusat retina. Biasanya terjadi pada orang lanjut usia.
Nah, itulah beberapa manfaat yang bisa kita dapatkan dengan mengonsumsi buah ciplukan. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.
(Penulis: Thea Arnaiz)
----
Kuis! |
Apa saja nutrisi yang terkandung dalam buah ciplukan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com,Halodoc.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR