Bobo.id - Memasuki bulan Desember tentu suasana Natal sudah mulai terasa dengan berbagai dekorasi yang terpajang baik di swalayan atau di berbagai tempat lain.
Tapi bila teman-teman perhatikan akan ada banyak warna merah dan hijau yang terpajang di mana-mana saat Natal.
Kenapa dua warna itu selalu digunakan saat Natal? Lalu adakah warna lain yang bisa digunakan?
Identitas warna ini memang sering terjadi pada banyak perayaan besar, seperti Halloween dengan warna oranye dan hitam atau saat valentine identik dengan warna pink dan putih.
Natal pun demikian memiliki dua warna identik yaitu merah dan hijau gelap seperti warna pohon Natal.
Tapi ternyata dua warna itu digunakan bukan tanpa alasan, ada sejarah panjang yang membuat dua waran itu selalu digunakan.
Sejarah Warna Merah dan Hijau saat Natal
Warna merah dan hijau dulunya digunakan oleh bangsa Celtic kuno yang memuja tanaman holly.
Tanaman holly ini memiliki daun berwarna hijau tua dengan buah kecil berwarna merah cerah.
Bangsa Celtic kuno percaya bahwa tanaman holly merupakan tanaman suci penjaga Bumi.
Bagi mereka tanaman tersebut akan memberikan perlindungan dan nasib baik di tahun yang akan datang.
Baca Juga: Jadi Ikon Natal, di Negara mana Pertama Kali Pohon Natal Dipajang?
Keindahan tanaman ini akan tetap bertahan hidup walau saat musim dingin.
Jadi bangsa Celtic kuno mendekorasi rumah dengan tanaman holly saat merayakan titik balik matahari musim dingin atau (winter solstice).
Tradisi penggunaan warna merah dan hijau itu pun terus berlanjut hingga abad-14.
Sedangkan hal unik yang membuat dua warna itu jadi khas nuansa Natal berkat iklan sebuah minuman bersoda.
Seorang seniman bernama Haddon Sundblom mengukuhkan penggunaan warna merah dan hijau melalui gambar Sinterklas yang dibuatnya untuk iklan sebuah minuman bersoda.
Dari yang sebelumnya bentuk dan warna pakaian Sinterklas selalu berubah. Sejak ikan minuman itu muncul membuat banyak orang memiliki gambaran baru tentang sosok Sinterklas.
Hingga kini sosok Sinterklas dengan jubah merahnya dipercaya sebagai sosok 'asli' dari tokoh tersebut.
Karena itu, warna merah menjadi gambaran Sinterklas, sedangkan hijau dari pohon Natal yaitu pohon cemara.
Warna yang Cocok untuk Natal
Tapi sebenarnya ada beberapa warna lain yang juga cocok digunakan untuk merayakan Natal, lo.
Baca Juga: 6 Tanaman Hias yang Cocok Jadi Hiasan Natal, Ada Kaktus hingga Anggrek
1. Biru
Jika teman-teman memiliki rumah dengan desain minimalis, pohon Natal dengan dekorasi warna biru bisa menjadi pilihan.
Teman-teman bisa memadukan warna biru dengan warna putih ataupun silver, untuk itu dekorasi warna biru sangat cocok untuk pohon Natal dengan daun berwarna putih ataupun silver.
2. Silver
Di beberapa negara, pagi Natal identik dengan salju yang turun dengan tanah putih tertutup salju.
Namun salju tentunya tak datang saat Hari Natal di negara kita, untuk itu dekorasi bertema silver akan membawa suasana musim dingin ke dalam rumah.
Teman-teman bisa mendekorasi pohon Natal dengan ornamen berwarna silver seperti bintang dan dekorasi kepingan salju pada pohon Natal.
3. Silver dan Olive
Warna olive terlihat sangat cantik saat dipadukan dengan warna-warna Natal seperti silver, merah, emas dan hijau.
Selain menggunakan warna olive pada dekorasi pohon Natal, teman-teman juga bisa menggunakannya pada dinding, karpet ataupun kursi disekitar pohon Natal.
4. Warna Natural
Baca Juga: Awalnya Hanya Kue Madu Biasa, Ini Sejarah Singkat dan Resep Kue Jahe Khas Natal
Jika teman-teman memiliki pohon Natal dari pohon cemara yang asli, mungkin bisa mencoba mendekorasinya dengan warna-warna yang natural.
Beberapa warna yang bisa menjadi pilihan adalah cokelat, hijau hutan dan abu-abu. Dekorasi dengan tema alam ini akan terlihat hangat di dalam ruangan, apalagi jika pohon Natal ditaruh di area perapian.
Nah, itu tadi alasan penggunaan warna merah dan hijau populer saat Natal, serta pilihan warna lain yang bisa dicoba.
(Penulis: Lolita Valda Claudia/Amirul Nisa)
----
Kuis! |
Apa simbol dari sila kedua? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR