Bobo.id - Imbuhan "ber-" sering kita temui di percakapan sehari-hari, baik dalam bentuk tulisan maupun lisan.
Imbuhan sendiri berfungsi mengubah makna dari kata dasarnya. Sehingga, kata-kata yang diberi imbuhan "ber-" memiliki makna yang berbeda-beda.
Contohnya adalah kata "berambut" bermakna memiliki rambut. Lalu ada juga kata "berbuah" yang bermakna menghasilkan buah.
Lalu, apa saja makna imbuhan "ber-"? Berikut beberapa di antaranya.
Contoh:
- Hati-Hati, ada banyak jenis ular berbisa yang tinggal di habitat ini. (memiliki racun)
- Semua murid di kelas ini berkesempatan menjadi ketua kelas. (memiliki kesempatan)
Contoh:
- Laki-laki bertopi hitam yang sedang berdiri di ujung jalan itu adalah kakakku. (memakai topi)
- Semua perempuan yang datang ke acara ini bergaun putih. (menggunakan gaun putih)
Contoh:
Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Ini Aturan Penggunaan Kata Depan dan Jenis-jenisnya
- Wah, pohon mangga di depan rumahku sudah berbuah! (menghasilkan buah)
- Setiap pagi, ayam di rumahku berkokok lantang. (mengeluarkan suara kokok)
Contoh:
- Aku pergi berdua dengan Ibu ke pasar. (berjumlah dua)
- Mereka bertiga membantu Ayah membersihkan halaman. (berjumlah tiga)
Contoh:
- Setelah menceritakan semuanya ke Ibu, beban pikiranku berkurang. (menjadi kurang)
- Aku dan Ivan sebenarnya bersaudara. (menyebut saudara)
Contoh:
- Kita harus menghargai jasa pahlawan yang sudah berjuang melawan penjajah. (bertindak sebagai pejuang)
- Setiap libur sekolah, aku membantu Ibu berjualan buah-buahan. (bertindak sebagai penjual)
Baca Juga: Mengenal Beragam Imbuhan Asing, Ini Penjelasan dan Contohnya
Contoh:
- Semua murid bergembira menyambut libur sekolah. (dalam keadaan gembira)
- Aku turut bersedih ketika tahu kucingmu hilang. (dalam keadaan sedih)
Contoh:
- Adiku berlarian mengejar anak ayam. (melakukan kegiatan lari)
- Ayah sedang berbicara melalui telepon. (melakukan kegiatan bicara)
Contoh:
- Ibuku selalu berdandan sebelum pergi ke acara. (melakukan dandan)
- Karena kumisnya cepat tumbuh, ayahku selalu bercukur setiap dua minggu sekali. (melakukan cukur)
Contoh:
- Aku dan Dina selalu berpelukan setiap bertemu. (saling peluk)
Baca Juga: Penggunaan Konfiks ber-an pada Kata Sifat, Kata Kerja, dan Kata Benda Serta Contoh Kalimatnya
- Ayah dan Pak Guru langsung bersalaman ketika bertemu. (saling salam)
Itulah 10 makna imbuhan "ber-" yang perlu kita ketahui. Selain itu, teman-teman juga perlu cari tahu bentuk-bentuk imbuhan "ber-" agar lebih tepat menggunakannya.
Berikut penjelasan bentuk-bentuk awalan 'ber-':
Ini adalah bentuk umum yang paling mudah kita terapkan. Sebab, kita hanya tinggal menambahkan awalan 'ber-' tanpa adanya perubahan bentuk.
Contoh:
- Ber + kunjung, menjadi berkunjung.
- Ber + buah, menjadi berbuah.
- Ber + main, menjadi bermain.
Awalan 'ber-' bisa berubah bentuk menjadi 'be-' jika huruf awal kata dasaranya adalah r.
Contoh:
- Ber + racun, menjadi beracun.
Baca Juga: Contoh Penggunaan Awalan 'ber-', 'me-', dan 'meng-' yang Benar dalam Kalimat
- Ber + ragam, menjadi beragam.
- Ber + rambut, menjadi berambut.
Bentuk awalan 'ber-' berikutnya adalah berubah menjadi 'be-', jika suku kata pertama kata dasarnya berakhiran '-er'.
Contoh:
- Ber + kerja, menjadi bekerja.
- Ber + cermin, menjadi becermin.
- Ber + pergi + an, menjadi bepergian.
Ada beberapa kata dasar yang membuat awalan 'ber-' berubah bentuk.
Contoh:
- Ber + ajar, menjadi belajar.
- Ber + unjur, menjadi berlunjur.
Baca Juga: 15 Contoh Kata yang Huruf Pertama Kata Dasarnya Tidak Luluh Ketika Diberi Awalan 'Me-'
----
Kuis! |
Apa contoh awalan "ber-" yang bermakna menyatakan jumlah? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR