Bobo.id - Seperti yang diketahui, keberadaan hutan penting bagi bumi, mulai dari menghasilkan oksigen, menjaga suhu bumi, serta menjadi tempat tinggal keanekaragaman hayati flora dan fauna.
Jadi, wilayah hutan harus dijaga dengan berbagai cara, termasuk mencegahnya dari kebakaran.
Apalagi, kebakaran hutan dapat mencemari udara, lo. Lalu, apa saja cara yang tepat cegah kebakaran hutan?
Sebelum mengetahui kunci jawabannya, simak pembahasannya melalui pelajaran tematik kelas 6 SD/MI Tema 4.
Namun, sebelumnya teman-teman bisa mencoba mengerjakan soalnya sendiri terlebih dahulu.
Apakah teman-teman sudah selesai mengerjakan soal-soalnya? Kalau sudah, coba cocokkan dengan kunci jawaban di bawah ini, ya.
Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah.
Bagaimana cara pencegahan yang tepat agar kebakaran hutan dan lahan tidak terjadi?
Jawaban:
Memadamkan kebakaran hutan tidaklah mudah dan membutuhkan waktu beberapa jam.
Dampak dari kebakaran hutan adalah berkurangnya keanekaragaman hayati flora dan fauna, asap tebal, hingga penyakit pernapasan pada manusia.
Baca Juga: Apa Saja Hasil Hutan Indonesia yang Dimanfaatkan untuk Memenuhi Kebutuhan? Materi IPAS Kelas 5 SD
Untuk itu, lebih baik kita mencegah kebakaran hutan dengan beberapa cara berikut, yaitu:
1. Menghindari Membakar Sampah di Lahan Hutan
Cara pertama yang bisa dilakukan adalah dengan menghindari membakar sampah di lahan hutan.
Karena, sampah yang dibakar dan terkena angin dapat membuat apinya makin besar, sehingga lahan hutan bisa terbakar.
Apalagi, jika kita membakar sampah di lahan hutan saat musim kemarau. Pasti banyak daun kering yang mudah terbakar dan memperparah kebakaran hutan.
2. Tidak Membuat Api Unggun di Area Rawan Terjadi Kebakaran
Api unggun biasanya dibuat ketika melakukan kegiatan perkemahan.
Jadi, sebaiknya kita tidak membuat api unggun di area lahan yang mudah terbakar agar tidak memicu kebakaran hutan.
Lalu, segera matikan api unggun jika tidak dibutuhkan, sehingga apinya tidak menyebar ke lahan lain dan pastikan apinya sudah mati.
3. Membuat Kanal-Kanal
Pembuatan kanal-kanal digunakan sebagai aliran air, terutama pada lahan gambut.
Baca Juga: 7 Contoh Kearifan Lokal yang Ada di Indonesia, Salah Satunya Ogoh-Ogoh
Jadi, tanahnya tetap lebap dan basah sehingga tidak mudah terbakar.
Cara ini dapat mencegah kebakaran hutan terutama saat musim kemarau, karena lahan hutan menjadi lebih kering dan mudah terbakar daripada kondisi lahan hutan saat musim hujan.
4. Mengawasi Titik-Titik Rawan Kebakaran
Selain itu, kita juga rutin mengawasi dan memeriksa titik-titik rawan kebakaran di lahan hutan.
Dengan mengetahui titik-titik rawan bisa kita ketahui setelah melakukan pengamatan setiap kali terjadi kebakaran hutan.
Cara pencegahan ini perlu dilakukan secara rutin apalagi saat musim kemarau.
5. Menyiapkan Peralatan Pemadam Api
Selain mengawasi titik-titik rawan kebakaran, kita juga perlu menyiapkan peralatan untuk memadamkan api.
Hal tersebut dilakukan untuk memadamkan api secepat mungkin, sehingga api tidak sempat menyebar ke lahan hutan.
Kebakaran hutan juga sering terjadi tiba-tiba dan tidak diketahui kapan terjadinya. Dengan menyiapkan peralatan kita lebih siap untuk memadamkan api.
Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah.
Baca Juga: 7 Contoh Kearifan Lokal yang Ada di Indonesia, Salah Satunya Ogoh-Ogoh
Sumber: Buku Siswa Kelas 6 SD/MI Tema Globalisasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
---
Kuis! |
Apa manfaat keberadaan hutan? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR