Ada juga beberapa ahli lain yang memiliki pandangannya sendiri tentang ideologi.
Sepeti Terry Eagleton yang menilai ideologi sebagai sebuah sistem konsep dan padangan yang memiliki fungsi memahami dunia dan juga mengaburkan kepentingan sosial yang ada di dalamnya.
Sedangan Malcolm Hamilton menyebut ideologi sebagai suatu sistem ide-ide yang normatif, faktual, dan secara kolektif memiliki sikap yang mendukung dan membenarkan pola tertentu.
Pola ini terdiri dari pengaturan, perilaku politik, hingga ekonomi pada suatu negara atau kelompok.
Karl Marx menilai ideologi sebagai alat yang berperan untuk mencapai kesetaraan dan kesejahteraan bersama masyarakat.
Karena itu, ia menilai ideologi merupakan suatu ide yang muncul dari corak masyarakat tersebut.
Dari berbagai pengertian itu, tentu teman-teman sudah mulai paham tentang ideologi.
Setiap bangsa pun juga perlu memiliki ideologi sebagai salah satu media untuk mewujudkan negara tersebut.
Bagi sebuah negara, ideologi memiliki peranan sebagai pandangan hidup dan petunjuk arah.
Indonesia memiliki ideologi berupa Pancasila yang menjadi pandangan hidup dalam menjalankan negara.
Selain itu, Pancasila juga menjadi petunjuk bagi semua masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan.
Baca Juga: Keunggulan NKRI di Bidang Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, dan Pertahanan
Source | : | Kompas.com,gramedia.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR