Bobo.id - Ciri-ciri kelinci hamil bisa teman-teman ketahui jika memelihara setidaknya dua ekor kelinci, kelinci betina dan jantan.
Kelinci betina bisa hamil jika ditempatkan dalam satu kandang dengan kelinci jantan. Biasanya, masa kawin kelinci untuk pertama kalinya terjadi di musim semi.
Sedangkan kelinci baru siap kawin jika sudah berusia 3 sampai 8 bulan. Setelah itu, kelinci siap untuk kawin sepanjang tahun dan bisa menghasilkan 8 sampai 12 ekor anak kelinci dalam sekali melahirkan.
Berikut, ciri-ciri kelinci hamil yang perlu diketahui agar kelinci peliharaan mendapatkan perawatan yang tepat.
1. Membangun Sarang
Secara alami, kelinci akan membangun sarang menggunakan jerami saat kelinci betina hamil.
2. Merontokkan Bulu
Kelinci betika akan merontokkan bulu mereka sendiri untuk digunakan sebagai selimut, sehingga anak kelinci yang nantinya dilahirkan tetap merasa hangat.
3. Perilaku Agresif
Kelinci betina yang hamil mengalami perubahan perilaku menjadi lebih agresif. Ketika dipegang, kemungkinan kelinci betina menggeram, menolak dibelai, atau menghindar.
Namun, untuk mengetahui pastinya teman-teman sebaiknya membawa kelinci betina ke dokter hewan, sehingga bisa diperiksa lebih lanjut.
Baca Juga: Tak Kalah dari Ikan, Ini 6 Hewan Darat yang Pandai Berenang, Salah Satunya Gajah
Tahap-Tahapan Kehamilan Kelinci
Seperti mamalia lainnya, kelinci hamil juga melalui beberapa fase atau tahapan, yaitu:
Tahap 1: Tanda Pertama
Pada tahap pertama, kelinci yang sedang hamil biasanya baru diketahui setelah sepuluh hari.
Kelinci mengalami perubahan suasan hati, agresif, suka berbaring miring, dan perut mulai terlihat membesar.
Tahap 2: Pengembangan
Setelah hari ke-11 dan 14, teman-teman bisa merasakan gumpalan janin (palpasi) di perut kelinci betina.
Cara merasakannya adalah dengan meletakkan ujung jadi di bagian perut dan belai dengan lembut.
Pada tahap pengembangan sebaiknya kita tidak menyentuh atau menggendong kelinci betina.
Karena, gerakan yang tidak berhati-hati bisa menyebabkan kelinci betina keguguran. Bahkan, kalau perlu jauhkan kelinci betina dari kelinci jantan agar tidak diserang tiba-tiba.
Tahap 3: Membuat Sarang
Baca Juga: Jangan Asal Gendong, Ini 5 Pemahaman yang Salah saat Memelihara Kelinci di Rumah
Tahapan ketiga, biasanya terjadi pada hari ke-28 dan kelinci mulai membuat sarang dari jerami dan bulunya.
Tujuannya, agar sarang makin hangat dan empuk, serta menandai anaknya dari aroma ibunya.
O iya, jika kelinci sudah mulai membuat sarang, berarti waktu melahiran semakin dekat.
Tahap 4: Melahirkan
Tahap terakhir adalah tahap melahirkan dan biasanya kelinci betina melahirkan anaknya pada malam hari.
Jadi, pastikan kelinci betina merasa aman dan tidak diganggu. Proses melahirkan kelinci tidak berlangsung lama, kok.
Kelinci betina hanya membutuhkan waktu selama 10 menit hingga setengah jam untuk melahirkan semua anak-anaknya.
Cara Merawat Kelinci Hamil
Kita bisa merawat kelinci hamil dengan memerhatikan asupan makanannya, air, kandang, dan pastikan kelinci merasa aman.
Makanan
Kesehatan anak-anak kelinci yang dilahirkan tergantung pada asupan makan kelinci betina selama masa kehamilan.
Baca Juga: Menjawab Pertanyaan Sesuai Teks 'Cara Merawat Kelinci', Materi Kelas 3 SD Tema 2
Apalagi, kelinci harus mengahasilkan susu yang berkualitas sebagai sumber makanan anak-anak kelinci.
Oleh karena itu, teman-teman lebih baik mengubah asupan pakan kelinci betina yang hamil.
Kelinci peliharaan yang awalnya diberi makan rumput alfafa, diganti dengan wortel, tomat, peterseli, dan selada untuk memenuhi nutrisinya.
Air
Selama hamil, kelinci mengonsumsi air lebih banyak daripada sebelum hamil, lo. Untuk itu, pastikan wadah air selalu terisi, dijaga keseharan dan kebersihannya.
Selain itu, bersihkan wadah air secara rutin agar tidak terkontaminasi bakteri atau virus.
Kandang
Kondisi kandang kelinci harus bersih, cukup luas, hangar, dan aman. Kandang kelinci harus luas agar mereka tidak merasa stres.
Apalagi, kelinci betina bisa melahirkan banyak anak, sehingga ruangnya makin sempit.
Agar aman, kandang kelinci bisa teman-teman tutup menggunakan jerami atau kardus, kok.
Menjauhkan Kelinci Betina dari Kelinci Jantan
Baca Juga: Menjawab Pertanyaan Sesuai Teks 'Cara Merawat Kelinci', Materi Kelas 3 SD Tema 2
Selama masa kehamilan, pisahkanlah kelinci betina dengan kelinci jantan.
Jangan biarkan mereka saling berdekatan, untuk menghindari perilaku agresif yang membahayakan anak-anak kelinci yang dikandung kelinci betina.
Itulah cara mengetahui ciri-ciri kelinci hamil, tahapan kelinci hamil dan cara merawatnya.
---
Baca Lagi: |
Tahap-Tahapan Kehamilan Kelinci (halaman 2) |
Cara Merawat Kelinci Hamil (halaman 3) |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | animalwised.com,petplan.co.uk |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR