Hal ini mengakibatkan perbedaan yang mencolok terutama berkaitan dengan perbedaan penghasilan antara masyarakat kelas atas dan bawah.
Ketimpangan sosial ini bertolak belakan dengan sila ke-5 Pancasila, "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia".
Keadilan bagi seluruh masyarakat harus mendapatkan kesempatan yang sama dalam ekonomi, hukum, hingga pendidikan.
4. Rendahnya Kesadaran terhadap Ancaman dari Luar
Disadari atau tidak, setiap hari selalu ada ancaman yang berpotensi menimbulkan perpecahan antar bangsa Indonesia yang heterogen ini.
Budaya luar dengan bebas masuk ke Indonesia sehingga membuat generasi masa kini lebih akrab dengan budaya asing dibandingkan budaya asli.
Oleh karena itu, di tengah globalisasi yang tak terbendung ini, kita bisa memperkuat pertahanan dalam wilayah dan diri sendiri.
Tak hanya itu saja, kecintaan terhadap budaya di dalam negeri juga dapat dijadikan alternatif untuk menghambat ancaman dari luar.
5. Kurang Adanya Penghargaan Kemajemukan Indonesia
Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan negara majemuk karena memiliki suku bangsa yang sangat beragam.
Perbedaan tersebut hendaknya tidak dijadikan sebagai alasan permusuhan yang mengancam persatuan NKRI.
Baca Juga: 15 Contoh Perilaku yang Mencerminkan Rasa Persatuan dan Kesatuan
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | ruangguru.com,Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR