Sekitar tahun 1812, diceritakan Sinterklas sering mengendarai gerobak atau kereta untuk memberikan hadiah pada anak-anak.
Sembilan tahun kemudian, muncul puisi tanpa diketahui siapa pengarangnya, berjudul 'Hadiah Tahun Baru', yang mengaitkan antara Sinterklas dan Rusa.
Dua tahun kemudian, muncul puisi berjudul 'The Night Before Christmas' yang ditulis oleh Profesor Clement Clarke Moore.
Dalam puisi tersebut dituliskan ada delapan rusa yang membantu menarik kereta Sinterklas selama lebih dari satu abad.
Sejak saat itulah, puisi 'The Night Before Christmas' terkenal bersamaan dengan kisah rusa yang menarik kereta Sinterklas.
Sinterklas di Setiap Negara
Sinterklas sudah dikenal oleh hampir seluruh penduduk di dunia. Namun, ternyata beberapa negara punya nama yang berbeda untuk memanggil Sinterklas.
Di Tiongkok, Sinterklas disebut dengan Dun Che Lao Ren yang berarti kakek Natal.
Dun Che Lao Ren menurut orang-orang Tiongkok punya kebiasaan datang dan mengisi kaus kaki Natal yang digantung dengan aneka hadiah.
Sedangkan di Jepang, sosok Sinterklas dengan nama Hoteiosho digambarkan seorang pendeta yang baik hati.
Di Spanyol, Sinterklas disebut sebagai Papa Noel. Papa Noel berbeda dengan Sinterklas kebanyakan, Papa Noel tidak akan membawakan mainan untuk anak-anak.
Baca Juga: Kenapa Kucing Suka Mendekati Pohon Natal yang Dipajang di Rumah?
Contoh Bentuk Kesenian Tradisional di Indonesia, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | National Geographic,A-Z Animal |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR