Bobo.id - Sebagai negara yang memiliki beragam kebudayaan, perayaan Natal tentu akan jadi acara yang ditunggu.
Di beberapa wilayah perayaan Natal dilakukan dengan cara unik dan menarik.
Perayaan Natal tidak selalu dikaitkan dengan pohon Natal hijau dan hiasan topi merah.
Tiap wilayah di Indonesia memiliki caranya sendiri dalam memeriahkan hari Natal yang dirayakan setiap 25 Desember.
Berikut akan dikenalkan beberapa tradisi menarik yang dirayakan masyarakat Indonesia saat Natal.
1. Marbinda
Masyarakat Sumatra Utara memiliki cara sendiri untuk merayakan Natal yang disebut dengan Marbinda.
Tradisi Marbinda merupakan salah satu perayaan Natal yang unik, yakni dengan menyembelih hewan.
Hewan yang disembelih dibeli dengan tabungan bersama yang telah dikumpulkan sejak jauh hari. Daging hasil penyembelihan kemudian dibagikan ke warga sekitar.
Tujuan dari Marbidah adalah untuk mengeratkan kebersamaan masyarakat sekitar, membangun gotong royong, dan bentuk rasa syukur.
Jeis hewan yang biasa disembelih adalah hewan ternak berkaki empat, seperti kambing, sapi, kerbau, atau babi.
Baca Juga: Berbagi Sukacita, Ibu Ini Membuat Hadiah Natal untuk Setiap Anjing yang Lewat Rumahnya
2. Kunci Taon
Umat Kristiani di Manado merayakan natal dengan tradisi yang bernama Kunci Taon.
Kunci Taon merupakan tradisi yang berarti penguncian tahun.
Perayaan dilaksanakan sejak awal Desember hingga sebulan penuh dengan pawai keliling kota mengenakan kostum menarik.
Selain itu, masyarakat Manado juga melakukan ziarah ke pemakaman kerabat dan saudara.
3. Barapen
Barapen atau tradisi bakar batu dilakukan masyarakat Papua dalam menyambut Natal.
Bakar batu merupakan kegiatan memasak bersama menggunakan batu yang dibakar.
Batu yang dibakar akan dinyalakan dengan gesekan kayu, kemudian susunan batu akan digunakan sebagai tempat memasak sayuran dan daging babi untuk acara makan bersama, agar perayaan Natal lebih hangat dan meriah.
Bakar batu juga dilakukan sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan atas kebersamaan yang terjadi.
4. Meriam Bambu
Baca Juga: Kenapa Kucing Suka Mendekati Pohon Natal yang Dipajang di Rumah?
Tradisi Meriam Bambu di Flores, NTT dilakukan dengan menembakkan meriam yang terbuat dari bambo sekaligus menyalakan kembang api.
Tradisi ini membuat perayaan Natal di Flores meriah oleh dentuman, dan kegiatan ini dilakukan oleh masyarakat setempat dengan menggunakan bahan-bahan tradisional yang aman.
Perayaan dengan meriam bambu ini sudah dilakukan sejak tahun 1980-an hingga saat ini.
5. Rabo-Rabo
Tradisi Rabo-rabo banyak dilakukan masyarakat di daerah Kampung Tugu, Koja, Jakarta Utara.
Natal dirayakan dengan memainkan musik keroncong bertema lagu-lagu Natal sambil berkeliling kampung dan saling berkunjung ke rumah para tetangga.
6. Ngejot dan Penjor
Di Bali ada juga tradisi Ngejot dan Penjor yang dilakukan menjelang Natal.
Dua tradisi tersebut memang identik dengan umat Hindu, namun menjelang Natal, tradisi tetap dilakukan.
Bahkan tradisi tersebut turut dilakukan oleh umat agama lainnya.
Tradisi Ngejot merupakan budaya membagikan makanan kepada para tetangga dan warga sekitar.
Baca Juga: Kenapa Kucing Suka Mendekati Pohon Natal yang Dipajang di Rumah?
Makanan yang dibagikan pun akan disesuaikan dengan agama penerimanya.
Sedangkan Penjor adalah bambu-bambu tinggi melengkung yang dipasang saat hari raya Galungan.
Tapi, pada saat Natal bambu-bambu tersebut turut memeriahkan sebagai bentuk rasa syukur terhadap Tuhan.
7. Wayang Wahyu di Jawa
Di Jawa, perayaan Natal juga dilakukan dengan tradisi yang khas, yaitu Wayang Wahyu.
Permainan wayang bukan hanya dilakukan dengan cerita Mahabarata atau Ramayana, tapi ada juga pertunjukan wayang dengan cerita berbeda.
Pada saat Natal, pertunjukan pewayangan akan memainkan cerita dengan nama Wayang Wahyu.
Wayang Wahyu akan memainkan cerita dari Alkitab dan biasa dilakukan menjelang perayaan Natal.
Nah, itu beberapa perayaan Natal di berbagai daerah di Indonesia yang unik dan berbeda-beda.
(Foto: Creative Commons/Wahyudinkat)
(Penulis: Amirul Nisa/Gempita Surya)
Baca Juga: Percantik Suasana Natal, Ini 6 Jenis Bunga yang Bisa Jadi Dekorasi Rumah
----
Kuis! |
Dimana tradisi Marbinda dilakukan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas. TV |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR