Norma Agama: Pengertian, Fungsi, Sifat, dan Contoh dalam Kehidupan

Bobo.id - Dalam kehidupan sehari-hari istilah norma tentu sudah bukan hal yang asing.

Pada materi PPKn kurikulum merdeka kelas VII SMP, akan dijelaskan tentang salah satu norma yaitu norma agama.

Norma merupakan aturan atau ketentuan yang sifatnya mengikat suatu kelompok orang di dalam masyarakat.

Norma dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu norma kesusilaan, norma kesopanan, norma hukum, dan norma agama.

Pada norma agama tentunya juga ada bergama aturan yang akan mengikat suatu kelompok atau penganut agama tersebut.

Jadi, isi dari norma agama akan berbeda pada setiap jenis agama.

Berikut akan dijelakan tentang norma agama, dari pengertian, fungsi, hingga beragam contoh dalam kehidupan sehari-hari.

Pengertian Norma Agama

Norma agama adalah pedoman manusia yang bersumber utama dari Tuhan.

Norma ini bersumber dari kitab suci dan kepercayaan umat suatu agama kepada Tuhannya.

Karena itu, norma agama akan berbeda sesuai dengan jenis agama yang diyakini.

Baca Juga: Mengenal Norma Hukum dari Pengertian, Ciri-ciri, hingga Sifatnya

Di Indonesia ada enam kepercayaan yang diakui dan setiapnya memiliki norma yang berbeda-beda.

Meski begitu, norma agama bisa berubah menjadi norma sosial dan akan berlaku untuk umum atau kelompok masyarakat yang lebih luas.

Fungsi Norma Agama

Dari penjelasan tersebut, norma agama tentu memiliki peran penting bagi para penganutnya.

Norma agama berisikan tentang perintah, larangan, dan ajaran.

Sehingga norma agama memiliki fungsi untuk mengatur perbuatan masyarakat sesuai dengan ajaran agama.

Selain itu, norma agama juga berfungsi sebagai petunjuk atau pedoman dalam menjalani kehidupan.

Hal tersebut disampaikan melalui ajaran, larangan, termasuk juga perintah dalam kitab suci.

Larangan pada norma agama juga berfungsi sebagai batasan umatnya dalam bersikap.

Sifat Norma Agama

Berdasarkan pengertian dan fungsinya, norma agama memiliki sifat dogmatis

Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Norma dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Sifat dogmatis ini berarti aturan yang ada tidak boleh ditambah maupun dikurangi nilainya.

Sehingga aturan pada norma agama harus tetap sesuai dengan isi dari kita suci masing-masing.

Hukuman yang didapat dari norma agama pun tidak bisa diubah.

Orang yang melanggar norma agama akan mendapatkan sanksi saat orang tersebut meninggal atau sesuai dengan ajaran masing-masing.

Meski begitu, orang yang melanggar norma agama juga akan mengalami sanksi yang dirasakan oleh dirinya sendiri.

Contoh

1. Menghargai orang lain yang sedang melakukan ibadah.

2. Tetap menjalankan ibadah wajib di sela kegiatan sehari-hari.

3. Tidak menyampaikan fitnah terhadap orang lain.

4. Mencegah teman untuk melakukan perbuatan yang dilarang oleh agamanya.

5. Tidak mencela atau menghina agama orang lain yang berbeda.

Baca Juga: Apakah Tujuan Adanya Norma dalam Masyarakat? Ini Penjelasannya

6. Harus selalu menghormati orang tua termasuk yang bukan orang tua kandung.

7. Tidak menipu orang lain.

8. Tidak boleh membunuh orang lain untuk mencari keuntungan.

9. Selalu bersikap jujur pada semua orang.

10. Tidak perlu merasa iri pada keberhasilan orang lain.

Nah, itu penjelasan tentang norma agama dari pengertian, fungsi, sifat, hingga contoh dalam kehidupan sehari-hari.

----

Kuis!

Apa saja jenis norma yang ada di masyarakat?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.

PROMOTED CONTENT