Bobo.id - Perayaan Hari Raya Natal identik dengan berbagai simbol dan pernak-pernik, salah satunya pohon cemara.
Seperti diketahui, umat Kristiani biasanya menggunakan pohon cemara berwarna hijau sebagai lambang Natal.
Yap! Pohon cemara ini jadi hal yang selalu menjadi ikon di Hari Natal, selain Santa Claus dan Sinterklas.
Pohon cemara itu akan dihiasi dengan berbagai macam pernak-pernik, seperti lampu, hiasan, sinterklas, dan juga rusa.
Jika sudah, pohon cemara ini akan dipajang di rumah-rumah umat Kristiani menjelang, saat, hingga setalah Hari Raya Natal.
Lalu, bagaimana sejarahnya Perayaan Hari Natal identik dengan pohon cemara dijadikan ikon Natal, ya? Cari tahu bersama, yuk!
Lambang Kehidupan Abadi
Melansir Britannica, secara tradisional, pohon cemara sebenarnya memang telah menjadi simbol agama Kristen.
Penggunaan pohon cemara sebagai rangkaian hiasan Natal berbentuk bulat atau memanjang merupakan kebiasaan orang Mesir Kuno.
Bagi masyarakat Mesir Kuno, Tiongkok, dan Ibrani, pohon cemara ini melambangkan kehidupan yang abadi.
Berbeda dengan kalangan masyarakat di Eropa, pohon ini menjadi simbol pertobatan mereka ke dalam agama Kristen.
Baca Juga: Kenapa Kucing Suka Mendekati Pohon Natal yang Dipajang di Rumah?
Source | : | Kompas.com,national geographic,History |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR